"Kemampuan berbicara di depan public menjadi penting bagi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ungkap Dewi Coryati.
Menurutnya, peningkatan Public Speaking merupakan modal dasar yang harus dimiliki semua orang.
"Peserta tidak hanya mendapatkan teori saja namun juga dilakukan praktek langsung bagaimana menjadi seorang public speaking dan bagaiman cara meyakinkan dan mempengaruhi pendengar," terang Dewi.
Tak hanya itu, Srikandi PAN ini juga menyampaikan peserta kegiatan adalah mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Bengkulu yang terlibat langsung dalam kegiatan Ekraf.
"Disini juga ada peserta yang bergerak dibidang Pecinta Alam, berharap nantinya salah satu pekerjaannya menjadi pemandu wisata. Oleh sebab itu kemampuan Public Speakingnya kita latih dari sekarang," tutup Dewi Coryati.
Sementara itu Titik Lestari, selaku Direktur Standardisasi Kompetensi Kemenparekraf, memberikan apresiasi kepada Dewi Coryati yang telah memprakarsai kegiatan. karena Public Speaking merupakan hal penting yang harus dikuasai.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini dapat menghasilkan SDM di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas. Mari bersinergi dan mari berkolaborasi. Terima kasih kepada ibu Dewi Coryati yang telah memprakarsai kegiatan ini," ungkap Titik Lestari.
Disampaikan Titik, selain menambah dan mengasah kemampuan, pelaku SDM pariwisata dan ekonomi kreatif juga memerlukan sertifikasi profesi sebagai bukti kompetensi di bidang yang digeluti. Kepemilikan sertifikat profesi bagi para pelaku ekonomi kreatif sangat diperlukan karena dapat menunjukkan keunggulan dirinya dibanding yang tidak memilikinya.
Selain itu, sertifikasi profesi bisa meningkatkan nilai integritas dan kepercayaan, citra, nilai tambah dan daya saing pelaku ekonomi kreatif secara nasional maupun internasional. Untuk mendapatkan sertifikasi profesi, Titik menjelaskan prosesnya memang tidak mudah sebab harus melewati beberapa tahapan.[KC06]