 |
| Hj Leni Haryati John Latief |
PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Umat Islam di seluruh dunia punya cara yang unik dalam mengisi bulan Syawal setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri. India dengan santapan servai, China dengan ziarah kubur, Turki dengan hari raya gula dan sebagainya. Sementara Indonesia identik dengan halalbihalal.
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, menjelang tahun politik 2024 mendatang, halalbihalal merupakan momen yang paling baik untuk memperkuat persatuan dan solidaritas sesama anak bangsa.
"Perbedaan jangan sampai membuat hubungan kekerabatan menjadi retak. Halalbihalal adalah salah satu cara yang baik untuk menggalang persatuan. Pembangunan seluruh daerah di tanah air membutuhkan suasana kondusif yang dapat dicapai lewat momen halalbihalal," kata Hj Leni Haryati John Latief, Kamis (27/4/2023).
Ketua Majelis Taklim Al-Mabrurah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu ini mengungkapkan, tak hanya memperkuat persatuan dan solidaritas, halalbihalal juga menjadi ajang silaturahim dan saling memaafkan.
"Artinya, halalbihalal juga akan memperluas rezeki dan memperpanjang umur. Apa yang putus mesti disambung kembali lewat silaturahmi yang bisa terwujud lewat halal bihalal. Lapangkan hati untuk menerima perbedaan, ikhlaskan semua kesahalan, jadilah pribadi yang bermanfaat dan menyenangkan setiap orang," jelas Hj Leni Haryati John Latief.
Alumni Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Mubai Taba Anyar ini menekankan, halal bihalal tidak serta hanya dilakukan oleh pemerintah dan jajarannya saja namun dapat juga dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat yang tergabung dalam berbagai organisasi.
"Tahun 2023 ini menjadi kesempatan yang sangat baik karena tahun-tahun kemarin banyak dibatasi oleh pandemi covid-19. Mari luangkan waktu sejenak untuk berkumpul bersama keluarga, karib, kerabat, sanak dan semua handai tolan," beber Hj Leni Haryati John Latief.
Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu ini menambahkan, dengan semarak kegiatan halal bihalal berbagai perselisihan, pertentangan, sengketa, konflik bahkan pertikaian di tengah-tengah masyarakat dapat diredam dan dinetralisir.
"Sehingga tercipta keharmonisan dan kedamaian, baik dalam lingkup pribadi-pribadi maupun kehidupan sosial. Ini akan memudahkan terwujudnya perbaikan-perbaikan di tengah-tengah masyarakat. Insya Allah di Bengkulu halal bihalal ini akan semarak," demikian Hj Leni Haryati John Latief. [Muhammad Qolbi]
