PedomanBengkulu.com, Rejang Lebong - Anggota DPRD Rejang Lebong Hatta Dinata alias Nata membenarkan bahwa Polres Rejang Lebong telah melakukan penyitaan minuman beralkohol dari toko miliknya. Namun penyitaan tersebut dilakukan sebelum ia dilantik sebagai anggota DPRD pengganti antar waktu.
"Jangan dikaitkan lah penyitaan itu dengan anggota DPRD karena penyitaan dilakukan sebelum saya dilantik sebagai anggota dewan pengganti antar waktu. Saya di lantik pada tanggal 28/3/2023 sedangkan penyitaan telah dilakukan sebelumnya. Artinya penyitaan ini tidak terkait lembaga tetapi atas nama pribadi saya sebagai pengusaha" ujar Nata
Nata juga menyampaikan miras yang disita polres dari toko miliknya jumlahnya hanya puluhan botol, bukan ratusan seperti yang diberitakan media
"Yang disita tidak sampai ratusan botol tapi hanya 24 botol bir merek prost, 24 botol bir merek singa raja dan 24 botol Malaga dan surat sitanya ada,"kata Nata
Dikonfirmasi terkait izin penjualan minuman beralkohol, Nata menyampaikan bahwa sudah tidak memperpanjang izin penjualan minuman beralkohol pasca ia akan dilantik sebagai anggota DPRD Rejang Lebong
"Izin tidak kita perpanjang karena kita memang sudah mau berhenti. Barang yang disita kemaren merupakan barang sisa," pungkas Nata
Terkait penyitaan minuman beralkohol dari toko milik salah seorang anggota DPRD Rejang Lebong dari Perindo, Ketua DPD Perindo Rejang Lebong Heri Purwanto menyampaikan menyerahkan permasalahan tersebut kepada pihak Polres Rejang Lebong
"Kami selaku pimpinan partai mengedepankan azas praduga tidak bersalah. Kalaupun itu ada proses yang dilakukan aparat ya silahkan lah sesuai dengan prosedur yang ada," kata Heri
" Kita juga dari partai akan meminta informasi kepada yang bersangkutan kebenaran apa yang terjadi itu. Sekarang kan masih dalam proses. Intinya kami dari partai menghormati proses yang ada karena itu masalah pribadi kalau itu ada permasalahan hukum silahkan lah, kita dari partai tidak terlibat terlalu jauh kata," Heri Purwanto (Julkifli Sembiring)
