Penguatan Program MT-2, Bupati Kopli Salurkan 78 Unit Handtraktor

PedomanBengkulu.com, Lebong -

Bupati Lebong Kopli Ansori menyalurkan bantuan alsintan hand traktor sebayak 78 unit, untuk dimanfaatkan masyarakat yang dititipkan kepada Kades atau Pemerintah Desa. Pembagian handtraktor dengan dua tipe yakni mesin 6,5 PK berjumlah 10 unit dan mesin 8,5 PK berjumlah 68 Unit ini, pengadaannya melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, anggarannya dialokasikan sebesar Rp 2,3 miliar rupiah di APBD Kabupaten Lebong Tahun Anggaran 2023.

Acara penyerahan hand Traktor yang dipusatkan di Kantor Disperkan Lebong tersebut, Bupati Lebong Kopli Ansori dihadiri Ketua Komisi III DPRD Lebong Rama Chandra, Kapolres Lebong AKBP Awilzan, Sekda Lebong Mustarani Abidin, Kasubsi Datun Kejari Lebong Hani Serepina Purba, Kepala Disperkan Lebong Hedi Parindo dan sejumlah Kepala OPD, Camat serta Kepala Desa se-Kabupaten Lebong.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lebong Kopli Ansori menyebut, Handtraktor yang dipinjam pakai kepada Kepala Desa sebagai bentuk dukungan dan penguatan program, untuk peningkatan indeks pertanaman (IP) sektor padi sawah. Melalui program musim tanam kedua (MT-2), setidaknya para Kades dapat mengontrol lahan persawahan warganya yang benar-benar ikut program MT-2, untuk dapat memanfaatkan hand traktor tersebut.

 

"Yang jelas untuk mempermudah masyarakat menggarap sawahnya ikut program MT-2, dengan diawasi langsung oleh Kades," ungkap Bupati Kopli Ansori disela pemeriksaan hand tracktor yang dibagikan kepada Pemdes, Kamis (27/4/2023) siang.

Bukan hanya handtraktor, lanjut Kopli, nantinya Pemdes juga akan bertanggung jawab dalam penyaluran bibit, pestisida dan racun tikus bagi masyarakat yang ikut program MT-2. Kenapa diserahkan ke Pemdes itu agar dapat memonitoring warganya yang benar-benar ikut program MT-2.

"Tahun ini memasuki tahun ketiga gerakan MT-2 di Kabupaten Lebong. Berdasarkan laporan Kepala Disperkan Lebong, ada 2 ribu hektar lebih lahan sawah masyarakat siap turun program MT-2," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IIII DPRD Lebong Rama Chandra menambahkan, sebagaimana program yang sudah tersusun dalam RPJMD Kabupaten Lebong, program peningkatan hasil pertanian merupakan salah satu program yang sangat prioritas. Tentunya untuk mencapai tujuan tersebut, pihak Legislatif sangat mendukung program MT-2, dengan menyetujui anggaran dalam pelaksanaannya.

"Ini kan sudah terprogram di RPJMD, dalam peningkatan perekonomian masyarakat sektor padi sawah ini bisa dikatakan masuk program sangat prioritas. Makanya dukungan dari legislatif sangat jelas, salah satunya menyetujui anggaran untuk handtraktor dan kegiatan lainnya," singkat Rama Chandra.[spy]