Hj Leni Haryati John Latief |
PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Ramadan 1444 Hijriah terasa begitu semarak di Bengkulu. Jumlah peserta iktikaf yang berburu malam lailatulqadar di tengah-tengah masyarakat tampak semakin ramai dari tahun sebelumnya. Hal ini diyakini akan mendatangkan kebaikan untuk Bumi Rafflesia.
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan yang penuh dengan pahala dan keutamaan, mendapatkan malam lailatulqadar merupakan impian seluruh kaum muslimin dan muslimat.
"Alhamdulillah tahun ini suasana iktikaf di tengah-tengah masyarakat terasa lebih semarak dari tahun-tahun sebelumnya, baik di masjid-masjid, maupun di rumah-rumah. Mungkin ini salah satu bentuk euforia beribadah di bulan Ramadan paska pandemi covid-19," kata Hj Leni Haryati John Latief, Selasa (18/4/2023).
Alumni Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Mubai Taba Anyar ini menjelaskan, tidak ada yang bisa mengetahui kapan malam lailatulqadar terjadi sehingga setiap orang mencarinya dengan cara salat, membaca Al-Qur'an, berzikir, dan melakukan amal ibadah lainnya sepanjang malam di masjid-masjid atau di rumah-rumah.
"Semoga seluruh amal ibadah Ramadan masyarakat Bengkulu tahun ini Allah terima sehingga semua menjadi orang-orang baik, ibadahnya meningkat, penuh kasih sayang dengan keluarga, dekat kepada Allah dan semakin suka menolong sesama manusia," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Majelis Taklim Al-Mabrurah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu ini menuturkan, malam lailatulqadar adalah anugerah yang besar dari Allah subhanahu wa ta'ala untuk kaum muslimin dan muslimat di seluruh dunia.
"Malam ini hanya diberikan kepada orang-orang pilihan yang hatinya penuh dengan kecintaan kepada Allah, secara konsisten beribadah dan mengajak orang lain untuk beribadah, penuh kasih sayang dengan sesama dan seluruh makluk," tambah Hj Leni Haryati John Latief.
Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu ini juga optimis banyaknya masyarakat yang bermunajat pada Ramadan tahun ini akan mendatangkan ampunan dan keselamatan dari Allah subhanahu wa ta'ala.
"Selama amal ibadah Ramadan tahun ini tetap dilaksanakan secara istikamah, insya Allah sampai Ramadan berikutnya Allah akan melimpahkan keselamatan untuk Bengkulu, dijauhkan dari bencana dan malapetaka, mendapatkan limpahan nikmat dan kebahagiaan," demikian Hj Leni Haryati John Latief. [Muhammad Qolbi]