Hj Leni Haryati John Latief |
PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Sebanyak 1.637 orang jamaah dari Provinsi Bengkulu segera melaksankaan ibadah haji ke Tanah Suci pada tahun 1444 Hijriah ini. Jamaah haji asal Bengkulu didampingi oleh 36 petugas haji kloter yang bertugas dan 15 orang diantaranya adalah Petugas Haji Daerah (PHD).
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, pada tahun ini, pelaksanaan ibadah haji mungkin tidak akan seperti biasanya mengingat cuaca panas sedang terjadi di banyak belahan bumi.
"Saya mengajak sama-sama kita doakan agar seluruh jamaah haji asal Bengkulu tetap sehat dan kompak. Tahun ini jamaah haji butuh fisik yang lebih kuat dari biasanya mengingat cuaca bisa saja begitu panas, bahkan menurut informasi yang saya terima bisa melebihi 35 derajat celcius," kata Hj Leni Haryati John Latief, Rabu (31/3/2023).
Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Provinsi Bengkulu periode jabatan 2017-2022 ini menjelaskan, ibadah haji merupakan ibadah fisik yang membutuhkan stamina yang prima khususnya ketika melaksanakan tawaf, sa’i, dan wukuf.
"Mudah-mudahan dengan doa yang kita panjatkan dengan khyusuk, tulus dan ikhlas, semua jamaah haji, khususnya 1.637 orang jamaah dari Provinsi Bengkulu, bisa melaksanakan ibadah haji dengan sempurna. Mengingat cukup banyak jamaah haji kita yang tergolong lanjut usia," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Alumni Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Mubai Taba Anyar ini menyarankan kepada para jamaah haji, bilamana tidak untuk kepentingan ibadah atau untuk mendapatkan pahala, sebaiknya mengurangi kegiatan-kegiatan yang dilakukan di luar hotel.
"Banyak-banyak salat, zikir, istirahat yang cukup, perbanyak minum air, nggak perlu keluyuran ke tempat-tempat yang tidak perlu. Insya Allah kalau stamina terjaga, semua proses ibadah selama 40 hari bisa terlaksana dengan baik," tutur Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menambahkan, besar sekali ia menyimpan harapan seluruh jamaah haji asal Bumi Rafflesia bisa menjadi haji yang mabrur dan mabruroh sehingga dapat mengundang kebaikan-kebaikan datang dari Allah subhanahu wata'ala.
"Dari haji mabrur dan mabruroh ini insya Allah akan datang banyak kebaikan-kebaikan dari Allah subhanahu wata'ala untuk Bengkulu. Mudah-mudahan mereka kembali dengan membawa keberkahan, menjadikan Bengkulu lebih baik dari yang sudah-sudah," demikian tutup Hj Leni Haryati John Latief. [Muhammad Qolbi]