Leni Haryati John Latief bersama pendukung saat berada di KPU Provinsi Bengkulu, Senin (8/5/2023) |
PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Perempuan yang dinyatakan memenuhi persyaratan untuk mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari daerah pemilihan Provinsi Bengkulu hanya tiga nama.
Salah satunya adalah srikandi solehah yang telah akrab di telinga masyarakat Bengkulu, yakni Hj Leni Haryati John Latief.
Dikawal oleh para pendukungnya yang militan untuk melakukan pendaftaran sebagai calon anggota DPD RI ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, Senin (8/5/2023), Hj Leni Haryati John Latief merupakan politisi senior yang kiprahnya di masyarakat tak diragukan lagi.
Ia tercatat sebagai Ketua Majelis Taklim Al-Mabrurah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu, Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu, Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu dan banyak organisasi lainnya.
Banyaknya organisasi keagamaan yang ia pimpin di provinsi yang dikenal dengan religiusitas masyarakatnya membuat Hj Leni Haryati John Latief menjadi satu-satunya calon yang menjadi cerminan srikandi solehah dari 12 kandidat DPD RI 2024-2029 daerah pemilihan Provinsi Bengkulu.
Dalam sejarah, Hj Leni Haryati John Latief pernah meraih suara terbanyak dalam pemilihan umum 2009 sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bengkulu. Dalam pemilihan-pemilihan kepala daerah setelahnya, Mantan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Bengkulu ini selalu mendulang banyak suara.
Hj Leni Haryati John Latief merupakan representasi keberhasilan seorang ibu dalam mendidik anak, sebab, saat ini, putri pertamanya, Hj Riri Damayanti John Latief, tercatat masih aktif menjabat sebagai anggota DPD RI, bahkan pernah menjadi unsur pimpinan yang termuda dan menginspirasi Indonesia.
Dalam berpenampilan, Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu ini menyempurnakan balutan hijab di kepalanya sehingga membuatnya layak menjadi contoh bagi kaum hawa Bengkulu yang merindukan keteladan dalam menjaga kehormatan dan kewibawaan perempuan.
Beberapa pokok-pokok ide, gagasan, dan program perjuangan Lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu ini telah bertebaran di berbagai media massa, baik dalam bidang pendidikan, kebebasan pers, keagamaan, pertahanan, otonomi daerah, dan lain sebagainya.
Pengabdiannya untuk masyarakat Bengkulu bukan hanya karena mencalonkan diri sebagai kandidat Senator. Hj Leni Haryati John Latief lahir, diasuh, belajar, tumbuh, jatuh, bangun, bekerja dan dibesarkan di Bengkulu, bersama para pribumi lainnya.
Ia hadir ke muka bumi ini dari Taba Anyar Kabupaten Lebong pada 31 Oktober 1964, sekolah di berbagai daerah di Bengkulu dan mengabdi untuk masyarakat Bumi Rafflesia dengan tulus ikhlas melalui berbagai organisasi kemasyarakatan, meski dengan atau tanpa jabatan apapun. [Muhammad Qolbi]
Profil Hj Leni Haryati John Latief
Lahir: Taba Anyar, 31 Oktober 1964
Riwayat Organisasi
- Ketua Majelis Taklim Al-Mabrurah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu
- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bengkulu
- Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu
- Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu
- Pembina Komunitas Peduli Lingkungan
- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu 2009-2014
- Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bengkulu 2008-2012
- Pengurus Yayasan Peduli Dhuafa
Riwayat Pendidikan
- Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Mubai Taba Anyar
- SMP Negeri Tes
- Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Curup
- Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu
- Lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu