 |
| Hj Leni Haryati John Latief |
PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Baru-baru ini Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Bengkulu berhasil mendeteksi 26 hotspot atau titik panas yang tersebar di wilayah Bengkulu dan disinyalir dapat menjadi indikator awal terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, pada dasarnya setiap manusia ingin hidup dalam kebaikan, keamanan, kenyamanan, kesejahteraan dan kebahagiaan.
"Tidak ada yang menginginkan hidup di tengah-tengah bala dan bencana. Karena itu Allah subhanahu wata'ala melalui Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam membekali manusia dengan amalan yang dapat mendatangkan kebahagiaan dan terhindari dari bala bencana," kata Hj Leni Haryati John Latief, Jumat (26/5/2023).
Alumni Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Mubai Taba Anyar ini menjelaskan, diantara amalan yang diajarkan Rasulullah untuk menolak musibah adalah dengan doa sebagaimana yang beliau shalallahu 'alaihi wasallam sabdakan bahwa tidak ada yang bisa menolak takdir kecuali doa.
"Agar doa diijabah oleh Allah subhanahu wata'ala maka kita harus punya ketakwaan, kesungguhan takwa, istikamah sholat wajib lima waktu setiap hari, memperbanyak istighfar, menjaga diri dari makanan yang haram, berbuat baik kepada orang tua," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Provinsi Bengkulu periode jabatan 2017-2022 ini menekankan, salah satu amalan terbaik dalam menolak bala bencana sebagaimana yang diajarkan oleh Baginda Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam adalah memperbanyak sedekah.
"Rasulullah perintahkan kita untuk bersegera dalam bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah mendahului sedekah. Bahkan semua kesulitan bisa dibeli dengan sedekah," tutur Hj Leni Haryati John Latief.
"Termasuk penyakit bisa diobati dengan sedekah. Saya sudah banyak mendengar kisah orang yang merasakan kekuataan sedekah sebagai ikhtiar menolak bencana, berbagai masalah dan penyakit," lanjut Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menambahkan, amalan lainnya adalah dengan senantiasa membasahi lidah melalui zikrullah, memperbanyak silaturahmi serta membaca shalawat, minimal setiap hari melakukannya pada pagi dan petang hari.
"Saya berdoa untuk seluruh warga Bengkulu, semoga Allah berikan perlindungannya dari berbagai bencana, termasuk ancaman kekeringan sebagaimana yang dirilis BMKG belum lama ini. Yakin Allah Maha Baik dan mendengar setiap do'a hamba-Nya," tutup Hj Leni Haryati John Latief. [Muhammad Qolbi]
