PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Hujan disertai angin kencang menerjang wilayah Kota Bengkulu dan sekitarnya, Senin (8/5) kemarin. Peristiwa ini menyebabkan 4 titik pohon tumbang, 15 atap rumah warga terbang.
BPBD Kota Bengkulu juga melaporkan ada 2 korban jiwa atas peristiwa yang dipicu oleh faktor cuaca tersebuttersebut dikawasan Danau Dendam Tak Sudah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu menghimbau warga untuk terus mewaspadai bencana akibat cuaca ekstrem sebagaimana prakiraan BMKG Bengkulu.
“Dari informasi BMKG cuaca ekstrem ini memang sampai tiga hari kedepan ini masih memungkinkan. Jadi untuk itu kami berharap kepada masyarakat Bengkulu untuk tetap waspada,” kata Will Hopi, Kepala BPBD Kota Bengkulu, Selasa (9/05).
Dirinya juga meminta agar masyarakat tetap waspada dan mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di luar rumah.
"Apabila sedang dalam perjalanan dan terjadi angin kencang, hentikan dulu perjalanan sampai cuaca kembali membaik. Sebab, kejadian pohon tumbang yang menimpa satu unit mobil di danau dendam kemarin, akibat sopir mobil terus melaju saat angin kencang terjadi," imbaunya.
Sementara, untuk menghindari kejadian serupa di kawasan Danau Dendam Tak Sudah tidak terulang kembali, saat ini ruas Jalan Danau mulai dari Simpang Kompi hingga Simpang Brimob, hingga 3 hari ke depan akan ditutup total oleh aparat kepolisian.
Hal ini kita lakukan untuk melalukan pembersihan pohon-pohon besar yang berpotensi menimbulkan kejadian serupa. Selain itu, sepanjang masa pengerjaan jalan dan jembatan elevated Danau Dendam Tak Sudah. [KC06]