Penjabat Kades Talang Ulu, Haidir Sawaludin ditemui saat monitoring tim Handtraktor yang melaksanakan pengelolaan lahan menyebutkan, untuk cakupan luas lahan persawahan didesanya seluas 65 hektare. Dari jumlah tersebut, 50 hektare yang bisa dikelolah menggunakan mesin Handtraktor, sedangkan sisanya 15 hektare diolah secara manual.
"Sejak diturunkan mesin Handtraktor dari Pemkab Lebong, hingga hari ini sekitar 40 hektare yang sudah diolah. Target kami akhir bulan seluruh lahan yang diolah pakai Handtraktor maupun yang manual sudah selesai seratus persen," ungkap Hadir Sawaludin.
Senada dengan Kades, Ketua BPD Desa Talang Ulu Rahmad Robi menyampaikan, bahwa program Pemdes Talang Ulu untuk peningkatan ekonomi petani sawah melalui dukungan program MT-2, memang selayaknya untuk didukung dan diikuti oleh masyarakat setempat. Selain mengubah pola tanam setahun sekali menjadi dua kali, langkah ini bisa menjadikan sektor pertanian sawah sebagai pendongkrak ekonomi para petani itu sendiri.
"Ini salah satu program yang berdampak langsung kepada petani. Mulai pengelolaan lahan, benih padi, racun tikus hingga pestisida dibantu dan sudah disiapkan melalui kolaborasi Pemdes Talang Ulu dan Disperkan Lebong. Tentunya selalu Ketua BPD, saya sangat mendukung dan siap menyukseskan program MT-2, karena ini targetnya jelas untuk masyarakat," tegasnya.[spy]