Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, empat pilar kebangsaan sangat penting diketahui dan dipahami oleh setiap warga negara sebagai dasar pembentukan cinta tanah air dan terpeliharanya keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Bermacam-macam suku bangsa, ras, agama, budaya dan adat istiadat yang beraneka ragam di Indonesia adalah kekayaan yang tak ternilai terajut dalam satu bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Hal ini harus terpatri dalam sanubari masyarakat sehingga tumbuh rasa cinta akan tanah air," kata Hj Riri Damayanti John Latief.
Lulusan Psikologi Universitas Indonesia ini menjelaskan, nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan sangat penting untuk diajarkan kepada para pemuda sebagai generasi penentu masa depan kehidupan bangsa Indonesia.
"Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, jiwa bersatu dalam NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika harus jadi perbuatan dan tingkah laku sehari-hari para pemuda. Saat tiba waktunya mereka memimpin bangsa ini, perbuatan dan tingkah laku itu telah menjadi kebiasaan yang akan mendatangkan kebaikan untuk bangsa ini," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini menuturkan, wujud nyata perbuatan dan tingkah laku sehari-hari yang sesuai dengan empat pilar kebangsaan adalah kedisiplinan, loyalitas, setia kawan dan rasa nasionalisme.
"Tangguh, tidak cengeng, produktif, tidak malas, mandiri, tidak bergantung sama orang tua atau pemerintah, serba bisa, semangat bela negara, jiwa patriot, nasionalis, cinta tanah air dan lain sebagainya. Insya Allah sifat-sifat ini sudah ada dalam diri semua peserta yang hadir di sini," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, generasi muda harus mempersiapkan diri menjadi generasi penerus bangsa, sebagai calon pemimpin bangsa yang mumpuni dan menguasai berbagai bidang keilmuan.
"Jadilah kebanggaan daerah, kebanggaan Bengkulu, dengan memberikan yang terbaik untuk negeri ini. Saat ini, situasi bisa saja berubah dengan begitu cepat dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi generasi kini. Genggam empat pilar kebangsaan dengan erat dan jadikan sebagai alat untuk merespon berbagai perubahan yang terjadi sehingga bangsa ini tidak mudah diadu domba dan terombang-ambing dalam kehidupan liberal," demikian Hj Riri Damayanti John Latief. [Muhammad Qolbi]
