PedomanBengkulu.com, Bengkulu Selatan - Pembangunan gedung Perpusda di Lapangan Sekundang Setungguan menuai protes sejumlah masyarakat, khsusnya penggemar olahraga bola voli. Pasalnya pembangunan gedung itu menggusur lapangan voli permanen yang sudah digunakan bertahun-tahun oleh penggemar bola voli.
Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Edwin Alfha, SH menyayangkan, penggusuran lapangan bola voli di Lapangan Sekundang. Seharusnya Pemda mempersiapkan terlebih dahulu penggantinya sebelum lapangan voli digusur.
“Kami menerima aspirasi masyarakat penggemar bola voli yang keberatan dengan penggusuran lapangan bola voli sekundang. Soalnya penggusuran lapangan itu menghilangkan tempat mereka bermain voli selama ini,” kata Edwin, Selasa (30/5/2023).
Seharusnya, kata Edwin Pemda mempersiapkan terlebih dahulu lapangan bola voli yang layak sebagai pengganti lapangan bola voli di Sekundang yang menjadi tempat dibangunnya gedung Perpusda. Jangan hanya menggusur tanpa ada solusi.
“Lapangan voli Sekundang itu kan menjadi wadah masyarakat bermain voli setiap sore. Bahkan sudah sering digelar turnamen dilokasi itu. Sejak proyek pembangunan gedung perpustakaan dimulai, lapangan voli digusur, masyarakat kehilangan tempat untuk bermain voli. Soalnya tidak ada lapangan lain yang disiapkan pemda sebagai penggantinya,” ujar Edwin.
Politisi Gerindra ini berharap secepatnya Pemda membuat lapangan voli permanen sebagai pengganti lapangan voli sekundang yang digusur. Sebab penggemar bola voli cukup banyak, sangat disayangkan jika olahraga mereka tidak difasilitasi.
Apalagi sudah banyak atlet voli berbakat yang tercipta berkat sering latihan dan bermain di lapangan voli sekundang selama ini.