PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Asosiasi Seni Beladiri Karate Indonesia (ASKI) Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu mengunjungi SMAN 8 Kota Bengkulu. Kunjungan ini merupakan bagian dari program ASKI Goes to School yang bertujuan untuk mensosialisasikan olahraga karate di sekolah-sekolah dan mengembangkan relawan olahraga di setiap sekolah, sesuai dengan UU Olahraga.
Acara ini disambut baik oleh kepala sekolah SMAN 8 Kota Bengkulu yang berencana menjadikan karate sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan bakat dan prestasi siswa.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Sembiring, juga turut mendukung kegiatan ini. Ia menyampaikan apresiasinya kepada Dispora dan sekolah-sekolah yang berperan penting dalam pengembangan olahraga dan kepemudaan.
Asosiasi Seni Beladiri Karate Indonesia (ASKI) Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu mengunjungi SMAN 8 Kota Bengkulu
“Saat ini, semua penerimaan di TNI/POLRI, universitas, dan lembaga perusahaan cenderung memprioritaskan anak-anak muda yang berprestasi baik dalam olahraga maupun akademik. Oleh karena itu, bersama-sama dengan pemerintah daerah, kita harus mendorong segala cabang olahraga untuk maju dan mengisi dunia pendidikan sebagai pintu dan jalan membangun bangsa yang sehat dengan jiwa yang bermartabat,” ujar Usin Abdisyah Sembiring, Jumat (2/6/2023).
Program ASKI Goes to School ini akan terus dilaksanakan sebagai kerjasama antara Dispora, ASKI, dan dukungan dari anggota DPRD Provinsi Bengkulu seperti Usin Abdisyah Sembiring dalam meningkatkan olahraga dan kepemudaan.
Rencananya, sosialisasi ASKI Goes to School akan terus dilaksanakan sebagai program yang berkelanjutan antara Dispora, ASKI, dan anggota DPRD Provinsi Bengkulu seperti Usin Abdisyah Sembiring. Melalui program ini, diharapkan lebih banyak sekolah di Provinsi Bengkulu yang dapat memperkenalkan karate sebagai salah satu pilihan kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa.
Manfaat dari sosialisasi ini sangat besar, terutama dalam pengembangan olahraga dan kepemudaan di daerah. Dengan adanya karate sebagai opsi kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat mengembangkan bakat dan minat mereka dalam bidang seni bela diri. Selain itu, olahraga karate juga dapat melatih kekuatan fisik, kedisiplinan, dan ketangguhan mental siswa.
Dukungan dari anggota DPRD Provinsi Bengkulu seperti Usin Abdisyah Sembiring juga memperkuat upaya pemerintah daerah dalam mendorong partisipasi siswa dalam kegiatan olahraga. Melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang sehat, memiliki jiwa yang bermartabat, serta memiliki potensi untuk meraih prestasi baik di tingkat lokal maupun nasional.
Dengan melibatkan sekolah-sekolah dan masyarakat secara luas, ASKI, Dispora, dan anggota DPRD Provinsi Bengkulu berharap dapat membangun pondasi yang kuat bagi pengembangan olahraga karate dan kepemudaan di Provinsi Bengkulu. (AM)
