PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan, Pemerintah Provinsi Bengkulu sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Business Matching dan Sosialisasi Literasi Keuangan untuk para Pelaku UMKM di Kota Bengkulu yang melibatkan mitra dan calon dan investor.
Karena menurut Sekda Hamka, kegiatan seperti itu dapat memberikan pengetahuan kepada UMKM secara utuh sesuai tingkat perkembangannya serta dapat mengenalkan usaha UMKM kepada calon mitra maupun investor.
“Kita sangat mendukung kegiatan ini agar geliat ekonomi masyarakat melalui UMKM di Bengkulu ini makin terasa dengan adanya Business Matching ini,” tutur Sekda Hamka, usai membuka acara Business Matching dan Sosialisasi Literasi Keuangan untuk para Pelaku UMKM di Kota Bengkulu, di salah satu Hote kawasan Kota Bengkulu, Selasa (27/6).
Selain itu, kata Sekda Hamka, kegiatan literasi keuangan bagi UMKM ini dapat membantu pelaku usaha dalam mengelola managemen usahanya, sehingga usahanya tersebut dapat berkembang dengan baik sesuai aturan yang ada.
“Dengan adanya pelatihan literasi keuangan ini diharapkan UMKM tidak lagi terbelit dengan hutang rentenir, karena selama ini mereka belum mengetahui manfaat dan resiko pinjaman dana yang mereka lakukan untuk usahanya. Oleh karena itu dengan adanya sosialisasi Literasi keuangan ini yang narasumbernya berkompeten seperti dari OJK dan Bank Indonesia diharapkan pelaku usaha kecil dan menengah dapat bekal untuk paham akan managemen keuangan usahanya,” sebut Sekda Hamka.
Di sisi lain, Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi Bengkulu Zahirman Aidi mengatakan, pada kegiatan Business Matching (pertemuan bisnis antara pelaku bisnis dengan calon mitra distribusi, calon mitra supplier, calon mitra pendanaan dan juga calon mitra investor) ini diserahkan bantuan pinjaman dana berupa KUR (Kredit Untuk Rakyat) dari beberapa lembaga perbankan yang diperuntukan untuk tambahan modal usaha UMKM yang ada di Kota Bengkulu.
“Dengan Busines Mathing dan Literasi Keuangan ini, kita harapkan dapat menambah wawasan termasuk permodalan, cara mengembangkan usahanya lebih baik lagi agar UMKM bisa naik kelas,” jelas Zahirman.
Selain itu, dirinya juga berharap dengan kegiatan ini ekonomi masyarakat semakin baik dan UMKM bisa mengaplikasikan ilmu yang didapatinya. (rls)