PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Maraknya ASN yang malas dalam bekerja membuat Anggota Dewan Provinsi Fitri berkomenter dengan cara absensi ASN sekarang.
Menurut Fitri, Absensi Finger Print yang diberlà kukan untuk ASN saat ini masih banyak dinilai belum maksimal sehingga banyaknya ASN yang terlambat bahkan malas masuk bekerja.
“Finger print ini saya lihay belum maksimal. Misal masuk jam 8 datang jam setengah 9. Na ini perlu di evaluasi jangan hanya sebatas absensi fiñger aja. OPD itu sekali sekali perketar pengawasan karena kan ASN ini dibayar oleh uang rakyat” Ucap fitri. Selasa (27/6/23)
Lanjut Fitri, OPD juga harus menghentikan TPP ASN apabila yang bersangkutan malas dalam bekerja.
“Bila perlu TPP mereka di cabut yang malas itu percuma beri tpp tapi kerja malas” Tutup Fitri. (AM)