PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Calon jamaah haji (CJH) asal Provinsi Bengkulu akan segera berangkat menuju Tanah Suci. Bila sesuai jadwal, kloter awal akan mulai memasuki asrama Embarkasi Haji Padang pada Sabtu (10/6/2023) besok dan berangkat ke Arab Saudi pada Ahad (11/6/2023) sore.
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, para jamaah haji telah membuat sebuah langkah besar dalam menunjukkan baktinya kepada Allah subhanahu wata'ala.
"Apalagi biaya untuk berangkat tahun ini lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Ini baru dari segi materi. Belum lagi dari sisi jasmani yang pada tahun ini ujiannya akan lebih berat mengingat cuaca lebih panas dari biasanya," kata Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Provinsi Bengkulu periode jabatan 2017-2022 ini secara khusus memberikan apresiasi kepada 68 persen wanita dari 1636 CJH yang akan diberangkatkan pada tahun ini dimana hampir separuh diantaranya telah berusia lanjut.
"Alhamdulillah pemerintah cukup peka dengan perkara ini dengan mencanangkan tahun ini sebagai tahun ramah lansia dan berkeadilan. Saya optimis pemerintah dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jamaah haji yang berangkat," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Alumni Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Mubai Taba Anyar ini mengungkapkan, para CJH wanita yang berangkat tahun ini mengingatkan dia akan pengorbanan yang dibuat oleh Siti Hajar radiallahu 'anha ketika ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim 'alahissalam bersama Nabi Ismail 'alahissalam yang baru lahir.
"Sebuah pengorbanan yang dikenang abadi dengan menjadi salah satu rukun umrah dan haji. Doa saya untuk para CJH terutama para kaum wanita semoga pengorbannya dipandang dan diterima oleh Allah subhanahu wata'ala serta diberikan ganjaran pahala haji mabrurah yang sempurna," tukas Hj Leni Haryati John Latief.
Kepada sejumlah CJH yang berangkat haji tahun ini, Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menambahkan, ia juga telah menitip pesan dan permohonan doa agar pada pemilihan umum yang sebentar lagi akan digelar, Indonesia mendapatkan pemimpin yang dapat memperjuangkan kemaslahatan bersama.
"Pemimpin yang dapat mencetak masyarakat yang soleh dan solehah, mendorong terbentuknya keluarga-keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah, pemimpin yang amanah, mampu membangun iklim yang kondusif untuk Bengkulu yang sejahtera, damai dan maju," demikian Hj Leni Haryati John Latief. [Muhammad Qolbi]
