PedomanBengkulu.com, BENGKULU - Di penghujung jabatannya, Wali Kota Bengkulu H Helmi Hasan bergerak ke seluruh tanah air mengumpulkan jutaan manusia di Bumi Merah Putih dalam sebuah kegiatan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Rumah Ibadah Hidup 24 Jam pada 23, 24 dan 25 Juli 2023.
"Jangan tempat-tempat maksiat yang hidup 24 jam, jangan cuma pom bensin, apotik, pasar, tapi rumah ibadah juga harus hidup 24 jam. Bagi umat Islam masjid-masjid, bagi agama lain menyesuaikan dengan agamanya," kata Wali Kota H Helmi Hasan, Jumat (23/6/2023).
Kegiatan ini akan dipusatkan di kawasan perkantoran Kota Merah Putih di Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Kepada Wali Kota yang penuh dengan prestasi cemerlang ini, sejumlah kepala daerah telah menyatakan siap untuk hadir.
"Dari Kota Merah Putih para peserta Silatnas akan bergerak ke seluruh alam untuk menghidupkan rumah-rumah ibadah 24 jam. Harapannya Allah jaga Bengkulu dari musibah kemarau, gempa dan bencana lainnya. Ini adalah mitigasi langit," ujar Wali Kota H Helmi Hasan.
Adik dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ini melanjutkan, mitigasi bencana jangan hanya dimaknai dengan menyiapkan sarana prasarana kebencanaan, namun juga harus dimaknai dengan upaya untuk menyenangkan Allah Yang Maha Esa, Tuhan Semesta Alam.
"Inilah yang dinamakan mitigasi langit. Semua kebaikan datang dari Allah, semua bencana juga didatangkan Allah karena ulah manusia. Silatnas ini adalah upaya menyenangkan Allah melalui usaha memakmurkan rumah-rumah ibadah," sampai H Helmi Hasan.
Dalam Silatnas Rumah Ibadah Hidup 24 Jam ini, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Bengkulu itu menambahkan, pihaknya juga siap memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Silatnas ini mengikuti semangat Presiden Jokowi. Sesuai arahan beliau bagaimana mengoptimalkan peran UMKM. Adanya lautan manusia yang hadir insya Allah akan menggairahkan UMKM dan meningkatkan pendapatannya secara signifikan," tukas H Helmi Hasan.
Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu ini menekankan agar seluruh warga ikut ambil bagian berpartisipasi mensukseskan Silatnas Rumah Ibadah Hidup 24 Jam ini dengan cara memuliakan setiap tamu yang datang dan berkunjung di Bumi Merah Putih.
"Sebagaimana agama telah mengatur hal ini bahwa tamu wajib dilayani tiga hari. Masyarakat silahkan ambil bagian. Boleh menyumbangkan terong, pisang, ubi, atau apapun bentuknya kita terima. Karena kegiatan ini tidak menggunakan APBD," demikian H Helmi Hasan. [**]