Hj Leni Haryati John Latief |
PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Hari Raya Idul Adha semakin dekat. Hari raya ini selalu menjadi nasihat terbaik bagi umat manusia untuk memaknai pentingnya pengorbanan. Pengorbanan awalnya akan tampak sebagai sebuah penderitaan, namun selalu berakhir dengan kebaikan, bahkan kesejahteraan dan kemakmuran.
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, berkurban adalah perintah Allah subhanahu wata'ala sebagaimana tertulis dalam Al-Qur'an surat Al Kautsar ayat 2.
"Di balik perintah Allah pasti ada kejayaan, ada kesuksesan, ada kebahagiaan. Kalau satu orang buat pengorbanan, Allah akan sejahterakan orang itu. Kalau orang se-Bengkulu buat pengorbanan, Allah akan sejahterakan Bengkulu," kata Hj Leni Haryati John Latief, Jumat (16/6/2023).
Alumni Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Mubai Taba Anyar ini menjelaskan, berbagai kontestasi politik dan kepemimpinan dalam berbagai organisasi kemasyarakatan yang ia lakoni merupakan sebuah bentuk upaya menghiasi hari-harinya dengan semangat pengorbanan.
"Semangat berkorban seperti yang dicontohkan oleh seluruh Nabi dan Rasul. Kita nggak bisa meniru kesempurnaan mereka dalam berkorban, tapi kita wajib mengikuti semangat mereka berkorban dalam menghambakan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Provinsi Bengkulu periode jabatan 2017-2022 ini menekankan, semangat pengorbanan dalam Hari Raya Idul Adha kelak dapat dimaknai dengan memperkuat sinergi untuk menghadirkan kebaikan dan kemanfaatan bagi seluruh masyarakat, terutama dari kalangan menengah ke bawah.
"Mereka yang mampu berkorban harus berkorban dan membagikan daging korbannya kepada mereka yang membutuhkan. Daging korban itu mengandung banyak vitamin, gizi, zat besi yang besar manfaatnya untuk tubuh. Inilah keindahan Islam. Semangat ini harus terus hidup untuk Indonesia yang makmur, adil dan sejahtera," tandas Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini mengilustrasikan betapa besarnya pengorbanan para pejuang bangsa dalam gerakan kemerdekaan, baik laki-laki maupun perempuan, sehingga bangsa Indonesia mampu melepaskan diri dari penjajahan selama ratusan tahun dari Belanda dan Jepang.
"Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah buah pengorbanan para pejuang kemerdekaan. Untuk itu, mari kita jadikan Idul Adha tahun ini sebagai momen untuk berkorban dengan pengorbanan yang terbaik sehingga Allah berikan keberkahannya untuk Indonesia, terkhusus untuk Bengkulu tercinta," demikian Hj Leni Haryati John Latief. [Muhammad Qolbi]