PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Danrem 041/Gamas Bengkulu Brigjen TNI Rahmad Zulkarnain mengatakan, dalam upaya pembentukan pemerintahan yang adaktif di era transformasi digital. Perlu adanya kesamaan pandang dalam menyikapi berbagai permasalahan terkait tranformasi digital yang terjadi di wilayah provinsi Bengkulu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Di mana, sebutnya, tranformasi digital dapat membawa dampak yang besar baik yang positif maupun negatif pada masyakarat.
Untuk itu, lanjutnya lagi, sebagai aparat pemerintah tentunya harus cermat dalam memperhatikan dampak yang terjadi dan fenomena yang ada, dengan memaksimalkan dampak positif yang ada serta meminimalisir dan meniadakan dampak negatif yang dapat timbul.
“Melalui pemahaman yang baik dan upaya-upaya pemerintah diharapkan tranformasi digital dalam semua aspek kehidupan masyarakat dapat berjalan dengan baik serta memberikan manfaat yang besar dan positif dalam mendukung pembangunan nasional,” kata Danrem 041/ Gamas Bengkulu yang disampaikan Kepala Staf Korem 041/ Gamas Kolonel Inf. Anhar Premana, saat membuka kegiatan Penyelenggaraan Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintah, di Balai Prajurit Korem 041/Gamas Bengkulu, Selasa (13/6).
Danrem Rachmad Zulkarnaen mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan program kerja dari Korem 041/Gamas Bengkulu yang dimaksudkan untuk meningkatkan kebersamaan, keselarasan dan membangun komunikasi dialogis serta memperkokoh sinergi antara TNI dengan aparat pemerintah yang ada di Bengkulu dalam pemahaman tentang kemajuan tekhnologi informasi di bidang pemerintah.
Di lain sisi, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri menyampaikan apresiasi kepada Korem 041/Gamas Bengkulu atas dilaksanakannya kegiatan penyelenggaraan komunikasi sosial dengan aparat pemerintah.
Menurut Sekda Hamka, komunikasi sosial itu sangatlah baik artinya jika dilakukan dengan baik dan sempurna karena dapat menyelesaikan banyak masalah yang terjadi di tengah masyarakat maupun pemerintah.
“Komunikasi ini akan dapat menyelesaikan banyak masalah dan dapat juga menimbulkan persoalan baru. Jika komunikasi ini dilakukan dengan baik antar pemerintah dengan pemerintah dan pemerintah dengan masyarakat maka semua persoalan tentu akan dapat diatasi,” tutur Sekda Hamka, usai acara.
Lanjutnya, dengan komunikasi yang baik itu dapat membangun sinergi dan dapat memajukan suatu daerah serta membantu pembanguan nasional.
“Pembangunan daerah ini akan sukses jika semuanya bersinergi. Sinergi itu akan terjalin dengan adanya komunikasi, intinya begitu,” demikian Sekda Hamka. (rls)