Pada kesempatan itu, Gubernur Rohidin mengingatkan untuk selalu memperhatikan keselamatan, kenyamanan dan kekompakan dalam berkendara sehingga dapat selamat sampai tujuan dan kembali ketempat asal.
Menurut Gubernur Rohidin ada tiga hal prinsip dalam kendaraan bermotor bagi pencinta otomotif yaitu, 3 (tiga) K, Keselamatan, Kenyamanan dan Kebersamaan.
“Pertama Keselamatan, ini point yang penting yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, tidak ada artinya yang lain jika tidak mempedulikan keselamatan dalam berkendara,” ingat Gubenur Rohidin, saat melepas Rombongan Chapter Marlborough Bengkulu.
Untuk itu, jelasnya, perlu diperhatikan betul, di mana keselamatan itu dimulai dari mitigasi (upaya untuk menghindari bencana) kelayakan kendaraan yang dipakai serta personalisme atau para awak kendaraan dan orang yang mengendarai kendaraan untuk dapat selalu waspada dan fokus dalam membawa kendaraan agar selamat sampai tujuan.
Yang kedua, lanjutnya, kenyamanan dalam berkendara dan terakhir kebersamaan. Dengan kebersamaan semuanya dapat menjadi tenang, aman dan lancar sehingga sampai tujuan dan kembali lagi ke tempat asal dengan selamat tidak ada kurang sesuatupun.
“Kebersamaan dan kekompakan itu seperti hukum dinamika, energi yang masuk sama dengan energi yang keluar, artinya satu kesatuan. Pastikan semua tim yang berangkat itu starting point-nya di Balai Raya Semarak dan finishnya Bumi Raffelsia,” pesannya.
Di penghujung sambutannya, Gubernur Rohidin kembali mengingatkan agar dapat selalu memperhatikan 3 K tadi dan pergi tanpa terburu-buru karena kegiatan ini bukanlah untuk balapan mobil tapi hobi yang memilki manfaat.
Ketua Chapter Marlborough Bengkulu Pejero Club Bengkulu Yudhi Darmawansyah menyampaikan, sebanyak 18 mobil dan 60 orang peserta Chapter Marlborough Bengkulu yang ikut dalam kegiatan Kopi Darat Nasional (Kodarnas) di Palembang Sumatera Selatan selama 4 hari.
“Sebanyak 18 mobil rombongan Chapter Marlborough Bengkulu Pejero Club akan melalui jalan darat menuju Kota Palembang dan nantinya kami akan pulang melalui Provinsi Lampung,” sebut Yudhi.
Yudhi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Bengkulu yang telah memberikan perhatian kepada komunitas mereka dan telah sudi melepaskan rombongan Marlborough Bengkulu menuju kota Palembang. (rls)