PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu mencatat 41.594 jiwa masuk ke Kota Bengkulu dari berbagai kabupaten sejak tahun 2019 hingga 2023. Sebuah perpindahan terbesar dalam sejarah 304 tahun Kota Bengkulu.
Ibarat gula bagi semut, Kota Bengkulu memang pantas jadi magnet bagi warga kabupaten.
Bagaimana tidak, di Kota Bengkulu, Wali Kota benar-benar menjadi pelayan yang baik bagi warganya. Ia membagikan nomornya kepada seluruh warga dan dengan senang hati menolong mereka yang membutuhkan pertolongan pemerintah.
Adakah kepala daerah yang seperti itu Provinsi Bengkulu?
Masjid-masjid diminta untuk buka 24 jam dengan amalan Masjid Nawabi di zaman Rasulullah Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam sehingga saf-saf salat berjamaah di berbagai masjid terus bertambah dan mendatangkan keberkahan bagi Kota Bengkulu.
Penggunaan APBD yang selama ini berorientasi untuk kesejahteraan pejabat dan belanja barang-barang mewah dipangkas sedemikian rupa untuk memuluskan jalan-jalan yang jadi tanggung jawab Pemerintah Kota Bengkulu dan mendirikan rumah sakit yang megah dengan pelayanan paling ramah terhadap warga miskin.
Sejak lahir hingga meninggal dunia, warga mendapatkan berbagai pelayanan gratis. Mulai dari melahirkan gratis, khitanan gratis, sekolah gratis, menikah gratis, berobat gratis, makanan gratis, ambulans gratis dan berbagai fasilitas gratis lainnya.
Seluruh anak yatim diangkat sebagai anak oleh para pejabat Pemerintah Kota Bengkulu. Seluruh pelajar yang ijazahnya ditahan karena belum melunaskan biaya sekolah, dimerdekakan oleh Pemerintah Kota Bengkulu. Berjibun program lainnya yang akan begitu panjang bila ditulis semua.
Inti dari tulisan ini adalah betapa semua itu sebaiknya dinikmati oleh seluruh warga se-Provinsi Bengkulu. Gerakan "mengkotakan" Provinsi Bengkulu. Sehingga tak perlu terjadi arus urbanisasi besar-besaran dari kabupaten ke Kota Bengkulu.
Ke depan, Provinsi Bengkulu harus dipimpin oleh sosok yang mampu memajukan desa-desa menjadi pusat ekonomi baru sehingga warganya tak perlu meninggalkan kampung halaman tercinta untuk mengadu nasib ke Kota Bengkulu.
Pemimpin yang bisa mendekatkan seluruh warganya kepada Allah subhanahu wata'ala, memperbaiki kualitas hidup warga, memperbaiki semua jalan yang rusak, memberikan ambulans gratis untuk setiap desa, mengajak seluruh warganya masuk surga yang kekal, singkatnya, yang bisa membahagiakan warga di dunia dan akhirat.