PedomanBengkulu.com, Bengkulu– Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bengkulu menggelar road show donor darah dalam rangka memperingati hari donor darah sedunia yang mana diperingati setiap tanggal 14 Juni setiap tahunnya.
Pelepasan road show donor darah PMI Kota Bengkulu dilakukan langsung oleh Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi selaku Ketua PMI Kota Bengkulu bersama jajaran PMI di Unit Donor Darah Kota Bengkulu, Rabu (14/6/23).
Adapun road show yang dilakukan PMI ialah untuk memenuhi stok darah di Kota Bengkulu. Seperti kita ketahui, setiap bulannya PMI Kota harus memenuhi stok darah sebanyak 1200 kantong. Maka dari itu, PMI melakukan road show mulai dari 14 – 28 Juni mendatang dengan jemput bola ke berbagai instansi.
“Ya, ini dalam rangka untuk mencukupi kebutuhan darah, maka dalam rangka hari darah internasional dan demi Kota Bengkulu kita langsung menjemput bola dengan mendatangi instansi pemerintah, swasta, kemudian para relawan. Sehingga target kita di kota ini tidak ada darah yang tidak tersedia,” ungkap Dedy dengan optimis.
Untuk itu, kata Dedy, hari ke hari PMI Kota Bengkulu terus berbenah agar stok darah di Kota Bengkulu terpenuhi dan masyarakat tak lagi kebingungan ketika membutuhkan darah. Dan untuk para pendonor, Dedy akan memberikan reward piagam penghargaan kepada siapa saja yang aktif dalam mendukung program sedekah darah.
“Ya, jika sebelumnya ketika datang darah tidak ada, tapi sekarang alhamdulillah setiap hari darah tersedia. Inilah komitmen kami bersama pengurus dan kami juga ingin terus berbuat untuk warga Kota Bengkulu, jadi mohon doanya agar PMI Kota bengkulu semakin jaya ke depannya,” ujarnya.
Lanjut Dedy, ke depannya setiap OPD juga akan dilibatkan untuk menyukseskan program road show dan sedekah darah PMI Kota Bengkulu.
“Iya, nanti kami akan mengimbau kepada
Kepala OPD dan kami berharap banyak pihak yang membantu PMI, karena ketahuilah setetes darah sejuta harapan,” tuturnya.
Tak hanya menyoal sedekah darah, Dedy juga mengingatkan anggota PMI Kota Bengkulu untuk memberikan pelayanan terbaik, dan juga lebih berkembang di era digital kali ini. (rls)