PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Gubernur Rohidin Mersyah melakukan video call untuk menyapa jamaah haji asal Provinsi Bengkulu, yang sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci Mekkah, dari Balai Raya Semarak, Kamis (22/6).
“Pesan saya yang pertama fokus dulu pada persiapan puncak haji (wukuf di Arafah, bermalam di Mina, lempar jumroh) beberapa kegiatan ini membutuhkan kondisi kesehatan yang fit. Kemudian dipesankan betul, kurangi dulu kegiatan yang tidak penting, perbanyak istirahat, dan jaga kesehatan,” ujar Gubernur usai video call bersama jamaah haji asal Bengkulu.
Lebih lanjut, menurut gubernur, saat ini kondisi cuaca di Arab Saudi sangat ekstrim, dan tentu akan menggangu kesehatan para jamaah haji. Oleh sebab itu, jamaah haji harus menjaga kesehatan makanan minuman selama di tanah suci.
“Kondisi cuaca di tanah suci saat ini sangat panas, dengan suhu di atas 44 derajat celsius. Oleh sebab itu, para jamaah diharapkan jangan minum air zam zam dingin, hal ini dapat menjadi pemicu penyakit batuk, flu radang, hingga demam,” jelasnya.
Terakhir, turut berduka cita atas meninggalnya jamaah asal kabupaten Kepahiang atas nama Rusli Sain Alam Nasir (68) karena sakit Flu.
“Fardu kifayahnya sudah ditunaikan dengan baik, dan teman-teman jamaah lainnya kekompakan solidaritasnya sangat bagus,” tutupnya.
Menurut info terbaru, satu lagi jamaah asal provinsi Bengkulu yang meninggal dunia atas nama Suratin (66) binti Suradi asal desa Sidomukti kecamatan Padang Jaya kabupaten Bengkulu Utara, pada Kamis 22 Juni 2023, pukul 09.00 WAS atau pukul 13.00 WIB.
Tahun 2023, Provinsi Bengkulu memberangkatkan sebanyak 1.762 jamaah haji, yang terbagi dalam 6 Kloter (7, 8,9,10,11, dan 17 Padang) 15 PHD, dan 21 petugas Kloter. Adapun dijadwalkan kepulangan pada 23 – 27 Juli mendatang. (rls)