PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Naiknya harga gas elpiji 3 Kg menjadi pukulan telak masyarakat menengah ke bawah di Kota Bengkulu.
Seperti kita ketahui, harga Eceran Tertinggi (HET) gas 3 Kg di Provinsi Bengkulu resmi naik, per 1 Juni 2023 lalu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor K.212.B1 Tahun 2023 Tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG Tabung 3 Kg di Provinsi Bengkulu.
Kondisi ini pun dirasakan para ibu rumah tangga, diantaranya Desi, warga Kecamatan Ratu Samban. Mereka semakin terbebani di tengah naiknya sejumlah kebutuhan bahan pokok.
Tak hanya desi, sejumlah warga juga banyak melapor ke Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi melalui Whatsapp (WA) terkait kenaikan elpiji ini. Banyak warga ngeluh, karena kenaikan ini dan berharap Helmi dapat memberikan solusi.
Salah satu upaya dilakukan Helmi yakni melayangkan surat balasan kepada Gubernur Bengkulu berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan.
Dalam surat ini, disebutkan bahwa berdasarkan hasil monitoring dan rapat bersama OPD terkait, untuk saat ini Kota Bengkulu belum dapat menaikkan HET LPG 3 Kg.
Hal ini tentu dengan banyak pertimbangan. Pertama, efek dari kenaikan harga BBM berdampak pada inflasi yang meningkat dan menurunkan daya beli masyarakat Kota Bengkulu. Kemudian, lokasi dan kondisi gografis Kota Bengkulu belum
membutuhkan tambahan biaya distribusi gas LPG 3 Kg. Inilah beberapa pertimbangan berdasarkan hasil laporan survei OPD terkait.
Intervensi LPG Naik Dengan PDAM Air Gratis
Walikota Bengkulu Helmi Hasan mencari cara agar warga tak terbebani dengan kenaikan elpiji di Kota Bengkulu. Pasalnya sudah banyak warga yang mengeluh.
Helmi pun mengintervensi kenaikan elpiji ini dengan menggratiskan air PDAM untuk warga Kota Bengkulu, terkhusus yang tak mampu. Keputusan ini dibuat atas banyaknya keluhan masyarakat yang terbebani kenaikan elpiji.
Langkah ini sebagai bentuk perhatian pemimpin kepada warganya yang mengeluh atas kenaikan gas elpiji. Belum lagi pasca Covid-19, pertumbuhan ekonomi diberbagai daerah, termasuk Kota Bengkulu belum begitu tumbuh. Masyarakat masih dalam kesulitan, harga hasil pertanian juga belum normal kembali dan beberapa faktor lainnya. Jadi, dengan wewenang yang ia miliki, Helmi akhirnya menggratiskan air PDAM untuk masyarakat.
PDAM Gratis Disiapkan
Di bawah binaan Walikota Helmi, Perumda Tirta Hidayah menyatakan siap mendukung keputusan Walikota terhadap penggratisan air PDAM. Dirut Perumda Tirta Hidayah Samsu Bahari bersama jajaran tanpa pikir panjang langsung bergerak cepat menjalankan keinginan Walikota Helmi.
Terkait PDAM gratis, Samsu menjelaskan ada beberapa kriteria penerima bantuan air PDAM gratis dari Tirta Hidayah. Untuk data penerima, Samsu akan menggunakan data lama sebagian sembari menunggu data terbaru dari pihak Kelurahan, RT.
“Misalkan masyarakat memang tidak mampu ini tentunya berdasarkan usulan RT setempat, melalui RT ataupun Kelurahan. Dan mungkin bisa langsung masyarakat secara individu itu langsung Whatsapp (WA) Pak Wali. Kemudian, setelah itu bisa langsung ke PDAM untuk mengisi persyaratan-persyaratan dalam waktu dekat ini,” terangnya.
Karena kuota terbatas, Samsu berpesan kepada masyarakat untuk segera menghubungi pihak Perumda Tirta Hidayah, ataupun langsung ke Walikota, Wawali, pihak RT, Kelurahan untuk mendapatkan bantuan khusus perihal penggratisan pemakaian air minum setiap bulan. (rls)
