PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Bengkulu Minimnya skill yang dimiliki anak muda Bengkulu juga menjadi penyebab tingginya angka pengangguran Provinsi Bengkulu.
Pernyataan itu diungkapkan Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler dalam keterangannya.
Menurutnya, sebetulnya anak muda saat ini lebih banyak kreatif dan pandai. Tetapi ada kecendrungan malas dan bersifat menerima tanpa berusaha lebih.
Padahal itu, diakui skiil dan kepandaian sangat diperlukan dalam kerasnya tantangan mencari kerja yang semakin tinggi. Bahkan skill dan kepandaian itu hal utama dalam mencari kerja.
“Jika kita tidak ada skill dan kepandaian akan susah berjuang dalam tantangan mencari kerja yang semakin tinggi saat ini,” ujarnya pada Senin, (3/7/2023).
Dikatakan, mengatasi permasalahan itu, pemerintah daerah juga harus lebih aktif membekali anak muda di Balai Latihan Kerja (BLK) dan hal tersebut agar rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Kita punya BLK milik pemda dan itu harus dimanfaatkan. Disana (BLK,red) kita bisa belajar apa yang tidak kita pahami,” jelasnya.
Lebih lanjut ditambahkan, dengan semakin banyak keterampilan yang dimiliki anak muda, dan jangan malas diyakini kedepan akan sukses. Terlebih tongkat estafet kedepan berada di anak muda sekarang ini.
“Kita mendorong anak muda sekarang untuk memiliki keterampilan khusus. Karena jika generasi muda nya sukses, maka bangsa ini kedepannya juga akan maju dan berkembang,” demikian Dempo. (AM)