PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Kain Besurek Bengkulu semakin dikenal dunia setelah tampil pada ajang Lombok International Modest Fashion Festival (LIMOFF), di Merumata Senggigi Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (8/7).
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bengkulu berkolaborasi dengan Oase Gallery Bengkulu menampilkan 8 busana hasil kreasi Desainer Lokal pada event ini.
Ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu Derta Rohidin mengatakan, produk-produk lokal sangat pantas mendapatkan apresiasi, apalagi ditampilkan pada ajang internasional seperti ini.
“Limoff ini tentu ajang yang sangat bagus, yang menampilkan hasil kreasi para desainer lokal dengan kain khas daerah masing-masing. Bengkulu sendiri menampilkan produk unggulannya yaitu kain Besurek hasil kreasi desainer lokal Fitria Gustina,” ujar Derta usai menghadiri peragaan busana LIMOFF 2023.
Selain peragaan busana, Dekranasda Bengkulu juga membuka stand, dengan menampilkan produk kain Besurek, serta tas dari kulit Lantung, hingga souvenir cinderamata khas Bengkulu.
“Kita juga membawa beberapa produk khas daerah untuk dipamerkan pada stand pameran yang disediakan. Alhamdulillah beberapa produk sangat diminati dan sudah diborong pengunjung pameran di sini. Ini bukti kain Besurek Bengkulu sudah dikenal luas masyarakat Indonesia,” terang Derta.
Lebih lanjut, sebelumnya juga pada tahun lalu Dekranasda Provinsi Bengkulu mengikuti ajang Indonesian Weeks Festival 2022 yang diselenggarakan KBRI Riyadh Kerajaan Arab Saudi, di Culture Palace Diplomatic Quarter Riyadh.
“Tahun lalu kita juga membawa kain Besurek hadir di Riyadh Arab Saudi, dan di sana mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Potensi Bengkulu lainnya tentu akan diikutkan pada ajang-ajang bergengsi lainnya, sehingga Bengkulu dapat dikenal luas hingga ke mancanegara,” tutupnya.
Sementara itu, Asri Welas salah satu artis turut berpartisipasi dalam event LIMOFF 2023 mengungkapkan bahwa LIMOFF sebagai salah satu kegiatan yang keren, memberikan wadah bagi para desainer dan masyarakat pecinta tenun maupun batik.
Dirinya berharap dengan adanya event LIMOFF dapat memberikan peningkatan pemasaran bagi para pengerajin, sehingga berdampak pada peningkatan perekenomian.
“Semoga dengan adanya LIMOFF ini, para pengrajin, desainer lokal semakin banyak yang order, apalagi ini adalah karya dari para pengerajin sehingga harus kita dukung,” tuturnya.
LIMOFF bertujuan untuk mendukung dan menampilkan fashion lokal dan pengrajin tekstil. Tahun ini, LIMOFF 2023 mengangkat tema “Limoff Making Lombok As The Gateway to Global Market”.
LIMOFF 2023 turut menghadirkan guest national designers, yaitu Fomalhaut Zamel, Hannie Hananto, Monika Jufry, Najua Yanti, Irna Mutiara, Itang Yunasz, dan Kami.
Kolaborasi dengan AFDS (Asean Fashion Designers Showcase), LIMOFF turut menampilkan karya dari Asean Designers. Yaitu Fadzil Hadin dari Brunei, Natacha Van dari Kamboja, Wan Bainun dari Malaysia, Dave Ocampo dari Filipina, dan Hayden Ng dari Singapura. (rls)