PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan seluruh program prioritas dapat terselesaikan dan dirasakan oleh masyarakat Bengkulu. Untuk itu, dirinya kembali pimpin pertemuan Pemaparan Program Prioritas APBD Tahun Anggaran 2024 dengan beberapa Perangkat Daerah (PD).
Perangkat Daerah yang menjadi fokus pemaparan program prioritas di antaranya Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu.
"Jadi hari ini saya kembali menstressing program untuk 2024 karena itu mengakhiri masa tugas bersama Wakil Gubernur Bengkulu. Kami ingin memastikan program-program yang ada tuntas secara baik. Seperti halnya bidang pendidikan, saya pastikan di 2024 program yang kami gagas tetap berlanjut," jelas Gubernur Rohidin, 14/07.
Lanjut Gubernur Bengkulu ke-10 ini, khusus program strategis bidang pendidikan yang berjalan sejak 2 tahun terakhir dipastikan akan terus berjalan dan difokuskan.
Di antaranya Leadership Bengkulu Program yaitu pengiriman 10 Ketua OSIS ke universitas terbaik di Indonesia. Kemudian optimalisasi dan revitalisasi Sekolah Keberkatan Olahraga di Kabupaten Bengkulu Tengah dan Pentagon di Kaur agar kembali menghasilkan siswa-siswi berprestasi serta penghargaan terhadap prestasi di tingkat nasional.
"Juga termasuk terkait PPDB di tahun 2024 harus betul-betul lebih objektif kemudian sistemnya transparan dengan tim terpadu. Kemudian juga kita tetap mendukung sekolah-sekolah swasta yang masih pada posisi tumbuh," imbuhnya.
Sementara itu Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu Saidirman memastikan program strategis bidang pendidikan Gubernur Rohidin dan Wagub Rosjonsyah tuntas di 2024 mendatang.
Terkait sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ke depannya akan lebih diperbaiki sesuai dengan arahan Gubernur Bengkulu. Di mana PPDB lebih transparan, terpadu dan objektif sesuai dengan zonasi siswa.
"Kami dari Dikbud Provinsi Bengkulu memastikan program strategis bidang pendidikan akan semakin maksimal. Khusus sistem PPDB ke depan akan lebih baik dan transparan," ujarnya. (rls)