PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Hari ini, Rabu (12/7/2023), Indonesia merayakan Hari Koperasi Indonesia (HKI) atau Hari Koperasi Nasional (Harkopnas). Tahun ini, tema HKI ke-76 adalah “Membangun Koperasi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Ekonomi Gotong Royong yang Mandiri, Modern, dan Berdigital”.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, sebagai badan usaha yang berlandaskan pada asas kekeluargaan, koperasi telah memberikan banyak dampak positif dan manfaat nyata bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
"Banyak orang tidak mampu yang butuh uang, tertolong dengan kehadiran koperasi. Pengusaha kecil naik jadi pengusaha besar, ada juga lewat keberkahan koperasi. Intinya koperasi mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan punya peran penting dalam perekonomian Indonesia, bahkan dunia," kata Hj Leni Haryati John Latief.
Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu ini menuturkan, menurut ahli koperasi dapat memberikan manfaat besar bagi sebuah daerah atau negara bilamana koperasi diperkenankan untuk mengelola cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak.
"Selama ini cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak seperti listrik, gas, minyak dan lain-lain kan dikelola BUMN. Bagaimana kalau dikelola koperasi yang anggotanya seluruh rakyat? Apakah harganya lebih terjangkau dan lebih mensejahterakan? Patut dikaji. Kalau sampai iya, perlu diterapkan," urai Hj Leni Haryati John Latief.
Ditanya mengenai adanya koperasi yang belum lama ini dilaporkan membuat rugi anggotanya hingga ratusan juta, Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bengkulu periode jabatan 2008-2012 ini menjelaskan, pemerintah harus mampu mencegah masyarakat menjadi korban orang-orang jahat yang menggunakan celah hukum dan lemahnya pengawasan dengan iming-iming akan mendapatkan keuntungan besar.
"Kalau sampai terjadi penipuan besar-besaran atas nama koperasi, sebaiknya pemerintah tidak hanya menghukum pelaku seberat-beratnya, namun juga harus berusaha mengembalikan uang para korban penipuan. Ini demi nama baik koperasi," demikian tandas Hj Leni Haryati John Latief.
Untuk diketahui, laman resmi Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) melansir, tahun 2023 ini untuk pertama kalinya peringatan hari koperasi menyandang nama Hari Koperasi Indonesia. Pada tahun ini, perayaan akan dibuat di Jakarta dan Papua guna mendorong pemerataan pertumbuhan dan pengembangan koperasi di timur Indonesia. (Muhammad Qolbi)