PedomanBengkulu.com, Palembang - Puluhan mobil unit penerangan (Mupen) KB di beberapa kantor perwakilan Badan Kependudukan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) di tanah air pekan ini turun mengikuti roadshow "Temu Mupen Jawa Sumatera (Temu Jawara)" untuk mengkampanyekan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) lintas Pulau Jawa-Sumatera.
Menyongsong puncak Harganas ke-30 tahun 2023 pada 6 Juli 2023 BKKBN melanjutkan roadshow dengan menurunkan sebanyak 50 unit Mupen KB untuk meningkatkan gaung KB ditengah masyarakat khususnya di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Puluhan Mupen KB tersebut mengitari Kota Palembang dan Banyuasin dan menempuh rute puluhan kilometer.
Pelepasan roadshow Temu Jawara di Banyuasin dihadiri Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kasipenad) Brigjen Hamim Tohari, Kepala BKKBN, Dr.(HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG. (K)., didampingi Deputi Bidang Advokasi dan Penggerakan dan Informasi Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., dan Sekretaris Utama BKKBN Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si.
Hadir juga beberapa Kaper BKKBN provinsi, di antaranya Kaper BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, M.M., Kepala Perwakilan Provinsi Bengkulu M.Iqbal Apriansyah, Kaper BKKBN DIY yang baru ini diangkat menjadi Kaper BKKBN Sulawesi Selatan, Shodiqin SH.,MM dan Kepulauan Riau Rohina., M. Si.
Pada pawai penerangan KB tersebut, Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu menghadirkan separuh mupen dari Bumi Rafflesia yaitu Mupen Provinsi Bengkulu sebanyak dua unit, Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong dan Kota Bengkulu masing-masing satu unit, kata Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu M.Iqbal Apriansyah,SH, M.P.H kepada pewarta di Palembang, Rabu,5/7.
Dikatakan Iqbal, pada puncak roadshow, KB BKKBN menggelar apresiasi Temu Mupen dimana Bengkulu mendapatkan juara 2 dari kategori peserta terbanyak. Sementara pada peringkat 1 diraih Provinsi Sumatera Barat," kata Iqbal. Lomba tersebut merupakan apresiasi pemerintah terhadap semangat tenaga operator Mupen di daerah. Sehingga nantinya diharapkan keberadaan Mupen KB tetap bersuara lantang untuk mengampanyekan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.
Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo berharap Mupen KB tetap menjadi garda terdepan bangga kencana untuk menyasar keluarga-keluarga hingga pelosok desa. "Arahan bapak presiden Joko Widodo, kita masih berpegang teguh dengan nawacita. Daerah terisolir harus tembus semua. Kita ketemu masyarakat secara fisik, kehadiran pemerintah dalam keluarga yang di daerah terpencil memberikan arti yang luar biasa, terang Hasto.
Roadshow mupen KB bertujuan untuk mensosialisasikan harganas sebagai hari besar bagi keluarga Indonesia untuk kembali berkumpul. Karena dalam keluarga memuat pesan edukasi nilai kasih sayang, ujarnya. Keluarga merupakan kunci utama menuju manusia Indonesia yang berakhlak mulia, sejahtera dan berkualitas, demikian Hasto.
Untuk mengembalikan nilai keluarga sebagai wadah utama pendidikan dalam keluarga, masyarakat dan bangsa. BKKBN pada rangkaian harganas mengedepankan konsep "kembali ke meja makan. Program tersebut menghadirkan belasan keluarga-keluarga berisiko stunting agar menerima pengetahuan pengasuhan yang baik dalam keluarga mulai janin dalam kandungan. (rls)