PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) menjadi tanggung jawab semua pihak selaku warga negara yang baik. Demikian pula sebagai anggota Polri yang berdedikasi dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas pokoknya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan warga masyarakat.
Terkait hal itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan peran pemimpin termasuk di tubuh Polri saat menjaga Harkamtibmas pertama itu adalah keteladanan. Selain itu, pemetaan, kesetaraan dan pemahaman terhadap kultur masyarakat juga penting terhadap Harkamtibmas. Sehingga masyarakat semakin dewasa dan paham dalam demokrasi atau pemilu.
“Kita terima kasih atas kunjungan Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg Ke-32. Ini kita bisa bertukar pikiran bagaimana Harkamtibmas di Bengkulu. Prinsip Bengkulu bisa menjadi laboratorium pembelajaran Harkamtibmas karena kondusifitas keamanan yang terbilang baik,” jelas Gubernur Rohidin usai terima kunjungan silaturahmi Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg Ke-32 TA 2023 Wilayah Hukum Polda Bengkulu, di Ruang Rapat Lantai III Kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (25/07).
Diketahui Sespimti Polri Dikreg ke-32 ini dalam rangka Kegiatan Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN) untuk mencetak calon-calon tingkat tinggi Polri dan nasional.
Sementara itu, Ketua PKDN Sespimti Polri ke-32, Brigjen Pol. Slamet Hariyadi mengatakan, kegiatan ini mengambil tema, “Strategi Pengelolaan Dinamika Kamtibmas Guna menghadapi Pesta Demokrasi Tahun 2024 dalam rangka Indonesia Maju”.
Karena itu, kata Brigjen Pol. Slamet Hariyadi, fokus agendanya Pemilu, Harkamtibmas, Karhutla dan Dana Hibah.
Diharapkan peserta didik PKDN, lanjutnya, bisa mendapatkan data dan informasi pada satuan kerja penyelenggara bidang pembinaan dan operasional tingkat Polda, yang meliputi salah satunya bagaimana koordinasi yang dibangun dengan semua stakeholder dalam rangka mendukung tupoksi Polri dan Kementerian Lembaga terkait Pemeliharaan Harkamtibmas dan Pemilu 2024.
“Pendidikan Sespimti merupakan level pendidikan pengembangan umum tertinggi di Polri yang memiliki tujuan untuk mengembangkan kemampuan manajerial dan kepemimpinan organisasi tingkat tinggi dan menyiapkan para peserta didiknya menjadi pemimpin maupun manajer di tingkat nasional,” jelasnya. (rls)