PedomanBengkulu.com, Kepahiang - Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief bertakziah ke rumah almarhumah Mani'ah di Desa Karang Endah, Kecamatan Kepahiang, beberapa waktu yang lalu.
"Saya menyampaikan bela sungkawa atas berpulangnya ke rahmatullah almarhumah Mani'ah. Semoga seluruh dosa-dosanya diampuni Allah, amal ibadahnya diterima, kuburnya dilapangkan dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan," kata Hj Leni Haryati John Latief.
Melalui momen takziah ini, Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu tersebut juga bersilaturahmi dengan warga yang hadir. Dimulai dari salat magrib berjamaah, takziah diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, zikir bersama dan tausiah dari Ustaz Reno.
"Saya hadir atas nama organisasi dan pribadi. Mudah-mudahan semua doa yang dipanjatkan untuk almarhumah diijabah oleh Allah dan kehadiran para warga di sini menjadi dukungan moral dan setawar sedingin untuk keluarga yang ditinggal," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Untuk diketahui, Hj Leni Haryati John Latief punya keyakinan bahwa berada di tengah-tengah masyarakat, berbaur dalam setiap momen suka dan duka serta mendengar aspirasi mereka adalah kerja utama yang harus dilakukan oleh seseorang yang betul-betul ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Ketua Majelis Taklim Al-Mabrurah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu periode jabatan 2017-2022 ini menjelaskan, salah satu perjuangan utama yang ingin ia lakukan sebagai calon DPD RI adalah membawa seluruh kebaikan yang terdapat di pemerintah pusat untuk Bengkulu.
Hj Leni Haryati John Latief sangat ingin ribuan desa di Bengkulu memperoleh manfaat dari semua program yang ada di pusat baik di bidang pertanian, perkebunan, kelautan, infrastruktur, keamanan, energi, sumber daya mineral, intinya semua program.
Mengenai program unggulan, Hj Leni Haryati John Latief sangat menginginkan Bumi Rafflesia mendapatkan tambahan alokasi bantuan program bedah rumah secara signifikan dan kelanjutan jalan tol serta perbaikan seluruh jalan di pelosok-pelosok desa.
Di samping itu, memperbaiki seluruh regulasi yang belum berpihak kepada masyarakat, terutama kepada kaum perempuan, generasi muda, pengusaha kecil, petani, nelayan, tenaga kesehatan dan para guru juga merupakan salah satu prioritas yang menurutnya perlu diperjuangkan. (Muhammad Qolbi)
