PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Baru-baru ini, di media sosial ramai pembahasan rangka eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame yang diaplikasikan pada beberapa motor matik Honda dinilai lebih mudah karatan dan keropos. Beberapa unggahan warganet juga ada yang mengalami rangka motornya patah.
Untuk diketahui, Honda pertama kali mengaplikasikan rangka jenis eSAF untuk Honda Genio pada awal peluncurannya 2019 lalu. Kini, rangka yang diklaim lebih ringan itu telah digunakan di beberapa skutik. Antara lain Honda Genio, Honda Scoopy, Honda BeAT dan Honda Vario 160.
Berikut beberapa keunggulan dari rangka eSAF:
1. Lebih Ringan
Keunggulan pertama, rangka eSAF lebih ringan ketimbang rangka tube biasa. Pada Honda Genio, misalnya, teknologi eSAF membuat bobotnya lebih ringan. Rangkanya dikatakan hanya berbobot 11 kg.
Sementara rangka tube motor matik Honda sebelumnya mencapai 15kg. Hal ini membuat pengendaraan lebih nyaman dan mudah ketika bermanuver.
2. Bikin Motor Lebih Irit BBM
Ringannya rangka tersebut membuat motor lebih irit bahan bakar minyak (BBM). Pada Honda Genio, dalam tes internal dengan metode ECE R40 konsumsi bahan bakarnya mencapai 59,1 km/liter (fitur ISS on), lalu Honda BeAT hingga 60,6 km/liter (fitur ISS on), Honda Vario 160 46,9 km/liter, dan Honda Scoopy 59 km/liter.
3. Minim Deformasi
Lembaran pelat baja yang di-press kemudian dilas menggunakan teknologi yang lebih canggih. Untuk penyatuan beberapa pelat baja yang di-press tadi, proses pengelasannya menggunakan alat las laser yang diklaim dapat meminimalisir deformasi.
Pengelasan menggunakan laser welding diklaim mampu membuat rangka secara kualitas lebih baik dan tidak mempengaruhi komposisi frame body-nya. Deformasi hampir tidak ada.
4. Ruang Lebih Besar
Penggunaan rangka eSAF membuat insinyur Honda bisa mendesain ruang yang lebih besar untuk bagian tangki bahan bakar dan bagasi. Honda BeAT memiliki bagasi 12 liter dengan tangki bahan bakar 4,2 liter. Selanjutnya Honda Vario 160 memiliki kapasitas bagasi 18 liter dan tangki bahan bakar 5,5 liter. Kemudian Honda Genio punya bagasi 14 liter dengan tangki bahan bakar 4,2 liter. Terakhir Honda Scoopy bagasinya 15,4 liter dengan tangki bahan bakar 4,2 liter.
Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Technical Service Astra Motor Bengkulu Rangga Noviar meyakini bahwa semua produk telah melewati serangkaian pengujian yang ketat, termasuk uji kualitas sebelum dipasarkan.
Rangga pun mengajak para konsumen untuk mengunjungi dealer resmi Honda (AHASS) apabila menghadapi masalah atau memiliki keluhan terkait motor Honda agar para mekanik dapat dengan cepat merespons dan melakukan pemeriksaan atas setiap keluhan yang disampaikan konsumen mengenai kendaraannya.[KC06]