PedomanBengkulu.com, Bengkulu– Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, terlihat berbincang akrab dengan ibu-ibu kader lingkungan di Kelurahan Lingkar Barat.
Dalam suasana santai, mereka berdiskusi tentang strategi mengelola limbah organik dan anorganik menjadi barang ekonomi kreatif yang bernilai tambah.
“Saya hadir untuk menunjukkan dukungannya terhadap inisiatif pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan dan ekonomi,” ujar Usin di Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu, Senin (14/8/23).
Para ibu-ibu kader lingkungan tampak antusias mendengarkan penjelasan dari Anggota DPRD Provinsi Bengkulu itu.
Mereka mendiskusikan berbagai ide untuk memanfaatkan limbah organik dan anorganik sebagai bahan dasar produk kreatif yang memiliki nilai jual.
“Konsep ini tidak hanya akan membantu mengatasi permasalahan sampah, tetapi juga memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat,” imbuh Usin.
Usin dan para ibu kader lingkungan sepakat untuk melibatkan berbagai pihak, seperti pelaku usaha lokal dan lembaga pendidikan, dalam menjalankan rencana ini.
Dengan kerjasama yang erat, mereka berharap dapat mengembangkan model bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan.
“Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mendorong pembangunan berwawasan lingkungan dan ekonomi berbasis lokal,” terang Usin.
Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi pertukaran pengetahuan antara Anggota DPRD Provinsi Bengkulu itu dan masyarakat.
Usin tidak hanya berbagi ide, tetapi juga mendengarkan aspirasi dan harapan para ibu-ibu kader lingkungan.
“Dengan cara ini, diharapkan kebijakan publik di bidang lingkungan dan ekonomi dapat lebih akurat mencerminkan kebutuhan riil masyarakat Bengkulu,” tambah Usin.
Inisiatif ini menegaskan komitmen untuk menciptakan solusi berkelanjutan dalam rangka menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga. (AM)