PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Salah satu peserta yang lolos Lima besar Komisi Informasi Provinsi (KIP) Bengkulu, H.Fraternesi, SE, M.Si, saat dihubungi media ini, Jumat (25/8), memberikan penjelasan lengkap proses seleksi yang dilaluinya terbilang sangat panjang.
Menurutnya, tahapan yang dilaluinya cukup panjang terhitung sejak bula April silam dibuka pendaftaran hingga masuk pada tahapan seleksi.
“Tahap tes terakhir, saya dan para peserta lainnya melanjutkan Fit And Propertest di Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu yang berjumlah 9 orang. Setiap peserta satu persatu diuji hingga akhirnya hari ini saya dinyatakan lolos dan meraih nilai tertinggi. Prinsipnya sudah profesional dan transparans dalam setiap tahapan yang dilaksanakan dan diikuti peserta,” ungkapnya.
Disinggung soal komitmen pasca hasil pengumuman, dia pun mengaku hal itu sudah disampaikan dan dipaparkan secara lengkap dihadapan Komisi I DPRD Provinsi. Disisi lain dia pun akan segera melakukan pertemuan dengan anggota Komisi lain yang lolos untuk menyamakan visi misi dan pandangan serta program kerja yang akan dilakukan selama masa bakti KIP periode 2023-2027.
Sementara itu, DPRD Provinsi Bengkulu akhirnya mengumumkan 5 besar Komisi Informasi Provinsi (KIP) Bengkulu terpilih. Lima orang yang menduduki jabatan komisoner KIP Bengkulu itu, ialah Fraternesi dengan nilai 3.196,5. Lalu nama Nopriyadi dengan nilai 3.188, Wilkanifi mendapatkan nilai 3.167,5, Junaidi Arfian Kasip 3.165 dan Kresnawati mendapatkan nilai 3.164,5.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Raharjo Sudiro SSos mengatakan, lima nama-nama yang telah mendapatkan penilai tertinggi itu, telah disampaikan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
“Pengumuman sudah kita lakukan dan segera kita sampaikan ke Pemprov,” terang Raharjo.
Dijelaskannya, dalam penilaian kepada 15 besar nama calon KIP itu telah dilakukan secara cermat. Mulai dari pemahaman umum, etika dan kesopanan. Kemudian pengusahaan materi makalah dan visi misi sebagai anggota KIP, semua diuji. Satu persatu calon, dilakukan fit and proper test di hadapan 9 orang ketua dan anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu.
“Satu persatu anggota Komisi I memberikan penilaian kepada semua calon,” tambahnya.
Pada proses penilaian, menurut Rajarjo yang akrab disapa Jojok itu, masing-masing anggota Komisi I memberikan penilaian. Hasil penilaian yang diperoleh itu, dilakukan perengkingan. Hasilnya, 5 orang tersebut terpilih dengan nilai paling tinggi.”Pas penilaian anggota dewan tidak saling tau nilainya. Setelah dinilai semua, baru direngking, siapa yang paling besar nilainya. Sehingga bisa dapat 5 orang Komisioner KIP terpilih. Jadi sebelum direngking, kita anggota pun tidak tau siapa yang mendapatkan nilai paling besar,” beber Jojok.
Untuk 5 orang terpilih, Jojok menegaskan, agar setelah dilantik, bisa menjaga amanah. Semua fungsi dan tugas KIP harus berjalan ditengah-tengah masyarakat.
“Selamat menjalankan amanah,” tuturnya.
Meski demikian menurut Jojok, 5 nama yang diserahkan ke Pemprov itu, nanti tinggal diterbitkan Surat Keputusan (SK) oleh Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah. Jika SK telah keluar, maka pelantikan akan dilakukan.”Soal kapan pelantikannya, tentu akan menyesuaikan dengan jadwal Pak Gubernur,” tandas Jojok.
