PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya.
Sejalan dengan itu, Ka. Kwarda 07 Pramuka Bengkulu Hamka Sabri berpesan kepada anak-anak dan remaja Bengkulu untuk bergabung dengan Gerakan Pramuka.
Terlebih Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, kata Hamka, sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur, dengan sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
"Saya berpesan kepada seluruh anak muda kita, bahwa Pramuka itu adalah pendidikan karakter dan semua pendidikan terkait sosial kemasyarakatan serta tanggap bencana," jelas Ka. Kwarda 07 Gerakan Pramuka Bengkulu Hamka Sabri usai menjadi narasumber pada Ngobrol Pagi Khas Bengkulu dengan Tema "Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan 2023", di Studio BETV Bengkulu, Selasa (22/08).
Terkait Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan 2023 yang dilaksanakan beberapa pekan lalu, Hamka Sabri menjelaskan bahwa agenda ini merupakan kegiatan 5 tahunan bertemunya seluruh anggota Gerakan Pramuka dari seluruh negara.
"Intinya adalah saling silaturahmi, pertukaran budaya dan hal lainnya dari masing-masing negara. Sehingga dari anggota Pramuka di setiap negara bisa saling belajar kebudayaan negara lainnya dalam satu tempat," ungkap Hamka Sabri yang juga merupakan Sekda Provinsi Bengkulu.
Peserta Jambore Pramuka Dunia perwakilan Bengkulu Chelsea Bunga Oktariani menceritakan, selama dirinya bersama rekannya berada di Korea Selatan, banyak pelajaran yang didapat mulai dari pengalaman kepramukaan dan budaya dari masing-masing negara.
"Next Jambore Pramuka Dunia ke depan saya berharap lebih banyak peserta yang diterbangkan. Harapannya di Jambore Dunia 2027 nanti bisa mengirim hingga 1 pasukan," ujarnya. (rls)