PedomanBengkulu.com, Lebong - Acara parade paralayang Pemkab Lebong yang diisi juga dengan acara jalan santai dan zumba bersama Sabtu (19/08/2023) berjalan sukses dan meriah. Untuk acara jalan santai, dengan mengambil start dan finish di depan Kantor Bupati Lebong. Begitu juga dengan senam zumba, ribuan peserta yang baru pulang dari jalan santai langsung membentuk barisan mengikuti instruktur mengikuti zuma bersama Bupati Lebong Kopli Ansori dan Wakil Bupati Lebong Fahrurrozi serta unsur Forkompinda Lebong dan Sekda Lebong Mustarani Abidin beserta seluruh Kepala OPD dan jajaran.
Selain bertabur hadiah, sejumlah masyarakat yang ikut jalan santai dan zumba bersama unsur Pemerintah Kabupaten Lebong, secara bersama-sama menyaksikan parade paralayang yang diikuti 24 penerbang. Sejumlah atraksi dan pengibaran bendera merah putih diatas udara pusat ibukota Kabupaten Lebong menjadi data tarik sendiri bagi ribuan masyarakat yang ikut menyaksikan secara langsung.
Para penerbang yang berasal dari Kabupaten Lebong sebanyak 5 orang, dan sejumlah penerbang dari Tim Merapi Puncak Bogor dan Penerbang dari Lahat Sumsel dan sejumlah Atlet Nasional dari kesatuan TNI dan profesional atlet paralayang, menjajal udara Kabupaten Lebong dari puncak Tebo Pabes menuju titik landing.
"Alhamdulillah hari ini kita dalam memeriahkan HUT RI ke 78, hari ini kita berhasil da sukses melaksanakan Parade Paralayang. Hari ini 24 penerbang paralayang, dan ini akan menjadi icon untuk pengembangan atlet dan wisata Paralayang," ungkap Bupati Lebong Kopli Ansori usai melihat aktraksi para penerbang paralayang Sabtu (19/08/2023) siang.
Terkait akses menuju titik awal terbang di puncak Tebo Pabes yang menjadi kendala bagi para penerbang ataupun pengembangan sport torism. Bupati Kopli menyebutkan, sudah masuk dalam perencaan pembangunan aksesnya pada tahun 2024, sekaligus untuk menghidupkan ekonomi masyarakat dari dampak sport torism Paralayang.
"Sudah ada dalam perencaan, tahun 2024 akan kita ajukan pembangunan infrastruktur akses menuju puncak Tebo Pabes. Bahkan dalam perencaan pengembangan sport torism paralayang ini akan diajukan anggaran Rp 2,3 Milyar," bebernya.[spy]
