PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Dalam rangka memastikan Program JKN di Kota Bengkulu telah berjalan optimal, BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu bersama Pemerintah Kota Bengkulu menggelar Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Program JKN Kabupaten Bengkulu Tengah Tahap Dua Tahun 2023, Jumat (25/08).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu, Mahyuddin menjelaskan bahwa saat ini posisi kepesertaan JKN di Kota Bengkulu sudah baik dengan mencapai status Universal Health Coverage (UHC). Ia pun berharap dukungan dari Pemda Bengkulu akan terus jalan untuk mengoptimalkan pelaksanaan UHC ini.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang selama ini telah diberikan oleh Pemerintah Kota Bengkulu sehingga Kota Bengkulu tetap bisa pada posisi UHC sampai dengan saat ini. Tentu ke depannya kami berharap agar program ini bisa berjalan optimal, diperlukan dukungan seperti menyusun dan menetapkan regulasi serta mengalokasikan anggaran untuk mendukung pelaksanaan Program JKN. Kami juga berharap pemerintah daerah bisa memastikan setiap penduduk yang berada diwilayahnya terdaftar sebagai peserta aktif Program JKN,” kata Mahyuddin.
Mahyuddin dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan bahwa saat ini pemerintah pusat secara kontinu memperbaharui data peserta Penerima Bantuan iuran (PBI JKN) sehingga BPJS Kesehatan akan segera menyampaikan informasi status kepesertaan PBI JK kepada masyarakat. Terkait hal tersebut, Mahyuddin mengatakan bahwa pihaknya memerlukan dukungan Pemerintah Kota Bengkulu untuk turut menyosialisasikan hal tersebut.
"Ada beberapa mekanisme yang ada dilakukan dalam rangka menyampaikan informasi terkait status kepesertaan PBI-JK kepada masyarakat. Misalnya, melalui SMS Blast, pengiriman surat pemberitahuan kepesertaan JKN atau pemberitahuan kepesertaan melalui kelurahan/desa. Kami harap lewat kegiatan ini, kita juga bisa menyamakan persepsi akan hal tersebut, termasuk memperkuat koordinasi guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kota Bengkulu,” ujar Mahyuddin.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan menuturkan bahwa pihaknya siap melakukan upaya penguatan komunikasi dan koordinasi bersama BPJS Kesehatan untuk memaksimalkan penyelenggaraan Program JKN di wilayah setempat. Ia mangatakan bahwa Pemerintah Kota Bengkulu berkomitmen dalam mengawal pelaksaan Program JKN yang ada di daerahnya akan tetap berjalan lancar, baik dari sisi pelayanan dan juga penganggaran.
Untuk Kota Bengkulu sendiri sampai dengan bulan Agustus 2023, sebanyak 396.340 warga telah menjadi peserta JKN yang terdiri dari segala lini segmen. Kerja sama yang telah tercipta baik selama ini dengan BPJS Kesehatan, harapannya bisa terus terjaga. Alhamdulillah, kalau dibandingkan dengan daerah lain, saya merasa kerja sama kita lebih baik. Harapannya, ketika masyarakat mengakses layanan kesehatan, baik di Puskesmas sampai di rumah sakit, semuanya bisa berjalan lancar. Kalaupun ada keluhan, bisa diminimalisir dengan upaya perbaikan di berbagai sektor dan direspon dengan cepat," katanya.
Menurutnya, di Kota Bengkulu pelayanan BPJS Kesehatan kian hari kian apik. Berbagai kendala di lapangan pun tuntas terselesaikan setelah direspon cepat oleh BPJS Kesehatan, baik terkait persoalan administrasi, mekanisme atau prosedur pelayanan, dan persoalan teknis lainnya. Ia pun mengapresiasi BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu yang dinilainya senantiasa merespon cepat setiap persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
"Bagaimana kemudian persoalan-persoalan administrasi, persoalan teknis tidak boleh menghalangi pelayanan pemerintah, apalagi bidang kesehatan. Yang diprioritaskan itu adalah bagaimana masyarakat betul-betul mendapatkan pelayanan medis secara maksimal. Berkaitan hal-hal teknis yang lainnya, itu tinggal nanti dibicarakan sesuai dengan aturan yang berlaku karena ada tahapan-tahapannya. Kami akan upayakan kecukupan anggaran untuk menjamin masyarakat di Kota Bengkulu," tegasnya.[Rls]
