PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Guna memberikan pengalaman baru dalam pelayanan kepada peserta dengan ruang layanan yang lebih hangat, segar dan modern, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bengkulu meresmikan gedung operasional baru di Jalan Pangeran Natadirja Kota Bengkulu, Kamis (3/8).
Dalam peresmian ini, Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Abdur Rahman Irsyadi yang ikut didampingi Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Bambang Utama dan M. Nuh selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Bengkulu mengatakan, pihaknya berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat khususnya pekerja.
"Dengan mengusung konsep standarisasi New Service Blueprint, kami berharap mampu memberikan pengalaman baru dalam pelayanan kepada peserta dengan ruang layanan yang lebih hangat, segar, modern sehingga meningkatkan engagement antara BPJS dengan peserta. Di samping itu tentunya dapat meningkatkan pelayanan yang memuaskan, dan terpenuhi hak-haknya sesuai ketentuan yang berlaku," kata Abdur Rahman Irsyadi.
Abdur Rahman Irsyadi menyebutkan, AYO SERTAKAN atau dengan kepanjangan Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda menjadi program andalan pihaknya untuk mendorong kepesertaan.
"Melalui program ini BPJS Ketenagakerjaan mengajak kita semua untuk mendaftarkan pekerja rentan di lingkungan sekitar kita, seperti Asisten Rumah Tangga, Supir, Tukang Kebun, Tukang sampah, dan lain-lain agar mereka dapat merasa nyaman bekerja karena merasa aman dilindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan," sebut Abdur Rahman Irsyadi.
Tahun 2023 ini, BPJS Ketenagakerjaan secara nasional sudah merealisasikan pembayaran klaim jaminan sebesar 25,4 Trilyun.
Untuk pekerja di wilayah Sumbagsel telah dibayarkan sebesar 1.5 Trilyun klaim jaminan dengan komposisi klaim sebesar JHT 1.3 Trilyun (111.4 ribu kasus), klaim JP 36.2 Milyar (3.6 ribu kasus), Klaim JKM 88.6 Milyar (4 ribu kasus), Klaim JKK 64 Milyar (8.8 ribu kasus), Klaim JKP 3.7 Milyar (3.3 ribu kasus).
BPJS Ketenagakerjaan juga telah memberikan manfaat beasiswa secara nasional sebanyak Rp 216,37 Milyar dengan penerima beasiswa sejumlah 51.737 anak pekerja yang meninggal akibat JKK dan JKM.
"Masing-masing 174 juta untuk 2 orang penerima beasiswa bagi anak pekerja yang meninggal," terangnya.
Data per Juli 2023, jumlah tenaga kerja aktif yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan secara nasional sebanyak 36.7 juta peserta. Sumbagsel menyumbang 2.2 juta peserta dengan komposisi 1.2 juta pekerja Penerima Upah (PU), 380.4 ribu pekerja Bukan Penerima Upah (BPU), 21.2 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI), dan 552.1 ribu Pekerja Jasa Konstruksi (Jakon).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan kantor Cabang Bengkulu, M. Nuh menambahkan, "Apresiasi setinggi-tingginya atas hubungan kolaborasi dan koordinasi yang baik antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Stakeholder, sehingga 24.630 orang yang terdiri dari Non ASN (P3K), Perangkat Desa/ RT/ RW, Guru Tidak Tetap (GTT) terdaftar dengan iuran perbulan 371.8 Juta Rupiah yang berasal dari APBD Provinsi Bengkulu".
Sementara, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambut baik peresmian gedung baru BPJS Ketenagakerjaan di daerah pimpinannya itu. Menurutnya, seluruh stakeholder harus ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan mendukung program pemerintah ini.
"Jaminan sosial ketenagakerjaan akan membantu mensejahterakan seluruh pekerja. Kepada seluruh pekerja baik yang formal dan informal mari beramai ramai untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan demi memajukan kesejahteraan sosial setiap pekerja," sebut Rohidin.[KC06]