PedomanBengkulu.com, Air Dikit - Rabu ( 23 / 8 ), sekitar pukul 10 pagi para Tenaga kerja Bongkar Muat (TKBM) TBS, adakan aksi penutupan pintu keluar masuk lapak timbangan yang terletak di desa Air Kasai, kecamatan air dikit, kabupaten Mukomuko, dalam aksi ini anggota TKBM mempertanyakan upah yang turun dari yang sebelum nya. Adapun lapak timbangan TBS ini baru dibuka 2 Minggu lalu, setelah tutup beberapa bulan yang lalu, kabar yang terhimpun dari lapangan bahwa timbangan tersebut di ambil alih pengurusannya oleh PT. BW. Dan bukanya lapak timbangan TBS tersebut, tidak ada laporan atau pemberitahuan ke pihak pemdes setempat.
Disampaikan oleh salah satu anggota TKBM, Rudi Yanto yang akrap di panggil ( Ujang ), bahwa timbangan tersebut sudah tutup, dan sekarang buka kembali dengan pengurus yang baru, yaitu dikelola oleh PT. BW, dan tanpa ada pemberitahuan ke pihak tenaga kerja Bongkar muat ( TKBM ), dan upah pun diturunkan secara sepihak.
"Kami melakukan aksi pemortalan pintu lapak ini tanda protes terhadap pengurus lapak, dalam hal, turun nya upah bongkar muat, dulu kami di bayar 20 ribu / tonase, sedangkan sekarang diturunkan 10 ribu / tonase," beber Rudi.
Terpisah Kades Desa Air Kasai, Sopian, menyampaikan, bahwa lapak timbangan tersebut sudah bukak kembali 2 Minggu yang lalu, dan belum ada pemberitahuan ke pihak Pemdes bahwa lapak itu buka kembali dan kami dari pihak desa belum tahu secara pasti siapa pengelolanya apakah masih yang lama atau sudah lain pengurusnya.
"Belum ada pemberitahuan bahwa lapak timbangan tersebut buka kembali dari pengurus ke pihak desa, dan kami akan melakukan musyawarah dalam waktu dekat terkait hal ini," tutup Sopian. ( crew ).
