PedomanBengkulu.com, Rejang Lebong - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong, sudah menyampaikan usulan Kuota seleksi aparatur sipil negara pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN-P3K), sebanyak 700 orang ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Disampaikan kepala BKPSDM RL M. Andy Afrianto,SE, usulan tersebut terdiri dari 350 tenaga kesehatan, 300 orang tenaga guru dan 50 orang tenaga teknis.
"Usulan ini berdasarkan kebutuhan yang telah disampaikan oleh Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan OPD OPD. Namun kita belum bisa memastikan apakah usulan ini seluruhnya disetujui oleh BKN karena sampai saat ini belum ada petunjuk teknis terkait perekrutan tenaga P3K ini,' ujar Andy.
Andy belum bisa memastikan kapan pelaksanaan perekrutan ASN -P3K yang telah diusulkan tersebut namun ia memprediksi bakal dilakukan pada tahun 2023 ini.
"Kalau menyangkut waktu, belum bisa kita pastikan karena belum ada petunjuk dari pusat. Kami masih menunggu jadwal Rakor dengan BKN. Untuk anggaran gaji sendiri dari informasi yang kami terima sudah diusulkan Badan Keuangan untuk tahun 2024. Karena pemerintah pusat mensyarakatkan gajinya harus masuk ke APBD," Kata Andi.
Terkait kebutuhan ASN Kabupaten Rejang Lebong, Andy menyampaikan idealnya sebanyak 5000-6000 orang, sedangkan saat ini yang telah ada baru mencapai 3800 orang. Ditambahkannya untuk tahun 2023 ini sendiri ASN yang masuki masa pensiun mencapai 240 orang.
"ASN yang telah pensiun hingga bulan September ini, mencapai 223 orang dan sisanya sebanyak 17 orang lagi akan memasuki pensiun pada akhir tahun. Sekarang ini banyak di OPD-OPD kekurangan tenaga staf, baik karena ada yang pensiun maupun akibat masih kurangnya ASN.," Pungkas Andy. [Julkifli Sembiring]
