PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Memiliki kebun sendiri di pekarangan rumah merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan. Selain dapat menjadi sumber aktivitas fisik harian yang melatih tubuh dengan berbagai gerakan, berkebun di pekarangan rumah dapat membantu mengurangi stres.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, memiliki kebun sendiri di pekarangan rumah di tengah perubahan iklim dan cuaca ekstrem sangat penting dan produktif untuk mendukung ketahanan pangan.
"Kebunnya sendiri bisa jadi sumber sayuran segar yang dikonsumsi setiap hari. Lumayan kan untuk memenuhi kebutuhan pangan di tengah cuaca ekstrem yang kini sedang melanda. Murah, menyenangkan dan berfaedah," kata Hj Leni Haryati John Latief, Jumat (22/9/2023).
Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Curup ini menjelaskan, berkebun di pekarangan rumah sendiri juga mudah dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga dan siapa saja tanpa perlu mengikuti kursus atau sekolah khusus pertanian.
"Belajarnya bisa cari di internet atau lewat Youtube. Nggak perlu pembelajaran khusus. Yang ditanam bisa apa saja seperti cabai, kangkung, bayam, sawi dan tanaman lainnya yang cuma butuh waktu sekitar satu bulan untuk panen," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Komunitas Peduli Lingkungan ini menuturkan, memiliki kebun sendiri di pekarangan juga bisa memberikan rasa aman dari kekhawatiran akan tercemarnya sayuran yang dikonsumsi serta memberikan kemudahan karena tinggal petik di dekat rumah.
"Untuk mendapatkan bibitnya juga tidak susah. Sekarang sudah banyak di jual di toko pertanian ataupun melalui online shop. Saya bersama anak saya belum lama ini juga sudah banyak membagikan bibit tanaman secara gratis untuk masyarakat," imbuh Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bengkulu periode jabatan 2008-2012 ini menambahkan, ia bakal memperjuangkan agar hal positif ini dapat menjadi kebiasaan bahkan dapat bertransformasi menjadi budaya di tengah-tengah masyarakat.
"Kalau sudah jadi budaya manfaatnya nggak hanya berhenti di keluarga, tapi juga untuk lingkungan hidup. Lingkungan akan jadi sehat. Kebunnya sendiri bisa jadi sarana bermain buat keluarga," demikian Hj Leni Haryati John Latief. [Muhammad Qolbi]