PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Berolahraga dapat membuat perempuan yang telah beranjak tua mampu mempertahankan kebugaran dan kesehatannya sebagaimana penelitian para medis. Saat berusia di atas 40 tahun, perempuan yang kehilangan kebugaran dan kesehatan cenderung mudah mengalami gangguan fisik.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, senam merupakan salah satu olahraga yang dapat membakar lemak dan kalori dalam tubuh dan dapat dilakukan secara bersama-sama untuk menjalin silaturahmi serta hubungan kekeluargaan yang erat.
"Dengan senam bersama bukan hanya tubuh menjadi bugar dan sehat, tapi terbangun suasana kekeluargaan dan keakraban. Kesehatan ini mahal, tapi kekeluargaan dan keakraban ini jauh lebih mahal, bahkan tak ternilai harganya," kata Hj Leni Haryati John Latief, belum lama ini.
Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Curup ini menjelaskan, pada usia yang tak lagi muda, perempuan mesti beradaptasi dengan metabolisme yang lebih lambat yang berisiko mengundang penyakit berbahaya seperti kanker payudara, terlebih ketika mendekati menopause.
"Jadi olahraga ini kebutuhan penting, apalagi kalau usia sudah di atas 40 tahun. Buat yang punya keluhan berat badan, insomnia, diabetes, dan lain-lain, yuk rajin-rajin olahraga. Tingkatkan fungsi paru-paru, fungsi jantung dan kebugaran pernapasan," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bengkulu periode jabatan 2017-2022 ini menekankan, menurut penelitian, olahraga secara berjamaah lebih baik ketimbang dilakukan sendirian karena dapat mengembalikan usia biologis.
"Ini tentu impian semua emak-emak. Tampak lebih muda dari seharusnya. Makanya senam berjamaah ini mesti dibuat, dirutinkan, difasilitasi, dimassalkan, didukung dan disosialisasikan, terutama buat ibu-ibu di seluruh daerah," tutur Hj Leni Hayati John Latief.
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu ini menambahkan, secara agama, olahraga juga sangat dianjurkan karena bagi Allah subhanahu wa ta'ala, orang beriman yang kuat lebih baik dan lebih disukai daripada orang beriman yang lemah.
"Pahala silaturahmi dapat dan pahala sehat dapat juga. Nggak ada ruginya. Mudah-mudahan ke depan senam bersama ini bisa terus kita langsungkan dengan fasilitas yang lebih memadai dan lebih baik lagi," demikian Hj Leni Haryati John Latief. [Muhammad Qolbi]