Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Hadiri Musycab, Hajah Leni Opmitis Muhammadiyah dan Aisyiyah Mampu Hadapi Tantangan Kekinian

PedomanBengkulu.com, Kepahiang - Muhammadiyah dan Aisyiyah merupakan organisasi keagamaan yang memiliki peran strategis dan penting dalam gerakan dakwah sosial, ekonomi, kemasyarakatan, kaum perempuan, bidang pendidikan dan kesehatan di seluruh tanah air Republik Indonesia.

Demikian disampaikan Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief mengenai kehadirannya dalam Musyawarah Cabang (Musycab) ke-12 Muhammadiyah dan Aisyiyah Pungguk Meranti, belum lama ini.

"Muhammadiyah dan Aisyiyah sudah banyak melahirkan kader-kader yang militan, kreatif dan inovatif dalam memberdayakan masyarakat. Apa yang dilakukan kader-kader Muhammadiyah dan Aisyiyah sangat membantu pemerintah dalam membangun bangsa," kata Hj Leni Haryati John Latief.

Alumni Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Mubai Taba Anyar ini menuturkan, Musycab yang ia hadiri tersebut sangat penting untuk menentukan perkembangan organisasi sekaligus menentukan langkah-langkah strategis dalam memantapkan program kerja organisasi ke depan.

"Dari musyawarah ini lahir gagasan-gagasan serta rekomendasi-rekomendasi yang dapat memberikan solusi bagi kebutuhan dakwah Muhammadiyah dan Aisyiyah di masa lima tahun yang akan datang di cabang masing-masing," ujar Hj Leni Haryati John Latief.

Ketua Majelis Taklim Al-Mabrurah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu periode jabatan 2017-2022 ini memaparkan, tantangan dakwah di era globaliasi yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir memang tampak semakin berat.

"Namun dengan semangat, kekompakan, keikhlasan dan keistikamahan kader-kader Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam berdakwah, insya Allah sebesar apapun tantangan ke depan akan mampu dihadapi," harap Hj Leni Haryati John Latief.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bengkulu periode jabatan 2017-2022 ini menambahkan, Musycab ini digelar hampir di seluruh cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah paska Muktamar ke-48 yang lalu.

"Setiap cabang, bahkan ranting-ranting dalam Muhammadiyah dan Aisyiyah adalah bagian penting dari persyarikatan yang kedudukannya perlu didukung dan dikuatkan dengan segenap jiwa dan raga," tandas Hj Leni Haryati John Latief.

"Sama-sama kita doakan semoga seluruh pimpinan yang terpilih dalam Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik, menjadi sebab datangnya hidayah dan kebaikan-kebaikan di lingkungan masing-masing," demikian tutup Hj Leni Haryati John Latief. [Muhammad Qolbi]