PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Keyakinan anak-anak sangat ditentukan oleh pengaruh orang tuanya. Ketika orang tua dapat membimbing dan mengarahkan anak-anaknya dengan baik dan benar sesuai agama yang dibawa oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, maka orang tua tersebut dan sang anak akan bahagia di dunia dan akhirat.
Demikian dikatakan Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief usai acara walimatul khitan yang ia hadiri di Kelurahan Anggut Bawah Kecamatan Ratu Samban, kemarin (3/9/2023).
"Peran orang tua, terutama ibu, sangat penting dalam mendidik anak. Saat anak dididik secara Islami, maka akan terbangun generasi yang melaksanakan syariat Islam, generasi yang Islami, generasi yang memahami Islam secara benar," kata Hj Leni Haryati John Latief.
Alumni Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Mubai Taba Anyar ini menjelaskan, saat sang anak menjadi generasi yang Islami atau tumbuh sebagai generasi yang melaksanakan syariat Islam secara benar, maka ketika ia dewasa dia akan merasa sangat senang dan gembira berbakti kepada orang tua.
"Betapa banyak firman Allah subhanahu wa ta'ala dan sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam yang menegaskan pentingnya berbakti kepada kedua orang tua dan betapa bahayanya hidup seseorang bila durhaka kepada orang tua, bukan hanya di akhirat, tapi juga dibayar kontan di dunia," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menekankan, ketika sang anak berbakti dengan baik kepada orang tuanya, maka sang anak akan rela dan ikhlas serta merasa bahagia mengorbankan dan melakukan apapun yang ia miliki demi kebahagiaan orang tuanya.
"Jadi orang tua yang tidak mendidik anaknya dengan agama sebenarnya sedang menyalakan bom waktu untuk dirinya sendiri. Anaknya akan menyusahkannya dengan kemaksiatan dan berbagai keburukan. Sebaliknya, kalau anak tahu agama, maka insya Allah orang tuanya akan bahagia, baik di masa mudanya, maupun di hari tua," tegas Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Majelis Taklim Al-Mabrurah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu periode jabatan 2017-2022 ini menambahkan, khitan adalah dua jenis ibadah yang sangat baik yang dilakukan orang tua kepada anaknya.
"Semoga dengan keberkahan sunah Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam ini, seluruh anak-anak yang dikhitan mendapatkan rida Allah subhanahu wa ta'ala sehingga bisa memberi syafaat kepada orang tuanya pada hari kiamat nanti," demikian Hj Leni Haryati John Latief.