PedomanBengkulu.com, Mukomuko - Terkait club voli Lavani yang hangat jadi perbincangan ditengah masyarakat ini, yang diduga belum menerima uang lelah ataupun uang keringat seperti yang dijanjikan Manager Tim, yang juga salah satu oknum DPRD berinisial (NS), dimana tim lavani ini menjuarai semi oven turnamen voli yang diselenggarakan Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, beberapa bulan lalu, sampai saat ini pemain masih dibayar dengan janji manis dari (NS).
Disampaikan Ade, salah satu pemain club Lavani 1, bahwa dirinya dan teman - teman yang lain belum menerima uang lelah ataupun uang keringat yang udah dijanjikan (NS) selaku manager tim, dan dirinya sudah mencoba menghubungi (NS) tapi hasilnya hanya sebatas janji.
"Kami pertama main dijanjkkan sama (NS) mau dikasih uang keringat selesai main nanti, Club Lavani daftar 2 tim, yang Lavani 1 dapat juara 1, dan yang Lavani 2 nya dapat juara 4, yang pemain juara 4 itu di janjikan 300 ribu sekali main, udah main 6 kali, dan kami belum menerima janji (NS), pada waktu main kami cuma di kasih makan, dan setiap ditanya kita disuruh kirim nomor rekening, tapi tidak ada kabar sampai saat ini," beber Ade Pemain Club Lavani 1 yang mendapat juara 1 pada semi oven turnamen tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh pemain Lavani 2 yang menjuarai peringkat 4 pada saat itu, Rasit, "setiap ditanya (NS) cuma disuruh sabar aja, dan dijanjikan aja, sedangkan pemain luar daerah seperti pemain dari Sumbar itu selesai main langsung dibayar," sesal Rasit.
Terpisah, saat di konfirmasi di ruang kerja (8 / 9) 2023 lalu, (NS), menyampaikan, "Masalah itu akan kita selesaikan secepat nya, dan hadiah itu bukan untuk pemain, dan kalau sejauh ini dirinya juga sudah banyak memakai uang pribadinya untuk biaya pemain," singkat Oknum DPRD berinisial (NS). (crew)
