Acara ramah tamah tersebut dihadiri Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berserta jajarannya, unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, Instansi Vertikal, Pj. Walikota Bengkulu, Danrem dan Dandim se-wilayah Provinsi Bengkulu.
Dalam sambutanya, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil mengaku kagum dengan perkembangan dan kemajuan Provinsi Bengkulu, saat dirinya kembali berkunjung ke Bumi Rafflesia ini.
Dirinya merasa sangat senang bisa berkunjung lagi ke Bengkulu. Apalagi melihat kemajuan Bengkulu di bawah kepemimpinan Gubernur Rohidin. Dirinya berharap ke depannya Provinsi Bengkulu dapat lebih maju lagi.
"Saya turut bahagia, mudah-mudahan ke depan saya datang lagi ke sini, Bengkulu lebih maju lagi. Provinsi Bengkulu ini makin maju di bawah kepemimpinan Gubernur Rohidin, mudah-mudahn nanti lebih meningkat lagi dan roda perekonomiannya juga meningkat," tutur Mayjen TNI Yanuar Adil, yang sebelumnya pernah menjabat Danrem 041/Gamas Bengkulu ini
Pada kesempatan itu, Jenderal TNI dengan 2 bintang di pundaknya ini berpesan agar TNI dan Polri tetap menjaga netralitas di tahun politik ini serta terus memperkuat sinergitas dengan Forkopimda.
"Kita harus netral dan itu harga mati. TNI dan Polri harus netral tidak boleh memihak ke kiri dan ke kanan, hanya boleh mendoakan," demikian pesan Jendral berdarah asli Bengkulu ini.
"Mudahan-mudahan apa yang menjadi keinginan kita bersama tercapai dan semoga kunjungan ini membawa berkah bagi kita semua," demikian Yanuar Adil.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengucapkan selamat datang di Bumi Rafflesia Provinsi Bengkulu kepada Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil beserta istri.
Gubernur Rohidin menuturkan, Pangdam II Sriwijaya selama betugas saat menjabat Danrem 041/Gamas Bengkulu, sudah banyak peran dan sinergi TNI dengan pemerintah daerah dalam pembangunan.
Dirinya mengungkapkan, saat awal bertugas menjadi Gubernur, dirinya bersama Forkopimda melakukan renovasi gedung Forkopimda, yang dimulai pembangun gedung Makorem, kemudian gedung Polda Bengkulu dan terakhir tahun ini baru membangun kantor gubernur.
"Itulah bentuk sinergi kita dengan Forkopimda, sehingga betul-betul eksistensi kebersamaannya itu terbangun tentu sesuai dengan kondisi daerah kita masing-masing dan juga mendapat dukungan dari bupati dan walikota," ungkap Gubernur Rohidin.
Lanjutnya, begitupun dengan berbagai kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. TNI itu untuk rakyat, kegiatannya bukan hanya konsolidasi kedaulatan yang itu sudah pokok namun kini sudah meluas dalam aspek sosial kemasyarakatan dan aspek ekonomi.
Dengan kehadiran Pangdam II Sriwijaya ini, masyarakat Bengkulu sangat bangga, bahagia dan senang luar biasa, bukan hanya pernah bertugas di Bengkulu, namun, kata Gubernur Rohidin, Yanuar Adil juga berdarah asli Bengkulu, di mana jalan Indra Cahya (Residen Bengkulu tahun 1945) di depan Balai raya itu merupakan kakak kandung dari neneknya.
"Beliau ke sini bukan hanya tugas saja namun juga balik kampung halamannya dan keluarga besar beliau," sebut orang nomor satu di Provinsi Bengkulu ini.
"Selamat datang di Bumi Rafflesia, jika ada yang kurang pas kami mohon maaf. Inilah bentuk kebersamaan kita sebagai keluarga besar masyarakat Provinsi Bengkulu," demikian tutur Gubernur Rohidin. [Saipul & Deni]