PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu bakal segera membuka penerbangan dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu ke Jeddah dan Madinah Arab Saudi untuk jemaah haji dan umroh.
Untuk merealisasikan hal itu, pada Senin (4/9) dilakukan pertemuan bersama instansi terkait, seperti Bandara Fatmawati Soekarno, Imigrasi, Kanwil Kemenag Provinsi serta juga Biro Perjalanan Haji dan Umroh membahas hal tersebut.
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu. Khairil Anwar mengatakan, rencana penerbangan langsung ke Jeddah Arab Saudi ini merupakan atensi khusus dari Gubernur Bengkulu, untuk memastikan agar jemaah umroh dari Provinsi Bengkulu ini dapat hemat waktu dan hemat biaya.
"Untuk itu, kita lakukan pertemuan hari ini bersama instansi terkait, biro perjalanan haji dan umroh, pihak bandara serta imigrasi untuk memastikan bahwa dari kesiapan jumlah jemaah, kesiapan bandara dan imigrasi dan hal itu bisa dilakukan," sebut Khairil, usai pimpin Rapat Koordinasi terkait Rencana Pembukaan Jalur Penerbangan Bengkulu ke Jeddah Madinah Arab Saudi, di Ruang Pola Provinsi Bengkulu, Senin (4/9).
Lanjutnya, dari sisi jumlah jemaah dapat dipenuhi kuota sesuai target, begitupun dari izin khusus dari pihak imigrasi menyatakan bisa diurus.
"Target kita sudah disepakati tadi, bulan Oktober nanti penerbangan langsung dari bandara kita ke Jeddah dan Madinah bisa kita lakukan. Sehingga jemaah haji kita bisa hemat biaya, waktu dan hemat tenaga," jelasnya.
Untuk sementara ini, ungkapnya, pihak bandara Fatmawati Soekarno bekerja sama dengan penerbangan maskapai Lion Air, namun tidak menutup kemungkinan maskapai lain bisa dilakukan kerja sama.
Dengan dibukanya penerbangan langsung dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu ke Jeddah dan Madinah maka hal ini menjadi gerbang pembuka untuk bisa meningkatkan status Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menjadi Bandara Internasional.
"Sekali lagi kita sangat diuntungkan dan bagi daerah kita tentu membawa dampak juga, karena hal ini menjadi titik awal untuk meningkatkan status bandara kita menjadi bandara internasional," pungkasnya. (rls)