PedomanBengkulu.com, Lebong -Menghadapi tantangan akan dampak El Nino, Pemerintah Kabupaten Lebong melaksanakan rapat koordinasi pimpinan Senin (18/9/2023) di Pendopo Rumdin Bupati Lebong.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lebong Kopli Ansori menegaskan, penanggulangan dampak El Nino harus dirumuskan bersama, karena El Nino dapat menganggu pola curah hujan, salah satunya akan berdampak pada produksi pertanian. Seluruh stackholder diminta melakukan pendekatan dan bersinergi dengan seluruh petani, agar tidak mengganggu produksi pertanian tahun 2023.
"Harus ada langkah-langkah untuk mengantisipasi dampak El Nino, seluruh OPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa harus bersinergi untuk mengantisipasi dampak produksi pertanian di Kabupaten Lebong," ungkap Bupati Kopli Ansori.
Selain itu, Lanjut Kopli, khususnya OPD terkait harus lebih bersiaga. minta lebih siaga. Mulai dari pemantauan dan pemahaman akan El Nino itu sendiri sangat penting, Supaya bisa mengambil langkah langkah pencegahan dan penyesuaian yang tepat untuk mengurangi dampaknya bagi masyarakat Petani.“Harus digerakkan semua sumber daya yang ada, termasuk pencegahan adanya Karhutla dimusim kemarau seperti saat ini," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan dilokasi, Rakor Dampak El Nino yang dipimpin Bupati Lebong Kopli Ansori tersebut, juga dihadiri Wabup Lebong Fahrurrozi, Perwakilan Forkompinda Lebong, Sekda Lebong, Asisten dan Staf Ahli Bupati, serta seluruh Kepala OPD dan Camat.[spy]