PedomanBengkulu.com, Bengkulu- Kontestasi politik dalam pemilihan umum tidak perlu sampai memicu kegaduhan hingga menggerus rasa persatuan bangsa dan meretakkan rasa persaudaraan antar anak bangsa. Perbedaan harus disikapi secara bijaksana sehingga tidak sampai menimbulkan pertikaian.
Bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) 2024-2029 daerah pemilihan (dapil) Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, seorang kandidat harus menjadi negarawan sebelum mendapat kepercayaan masyarakat untuk mengurus negara.
"Berpolitik harus menyejukkan, mengayomi, meneduhkan, jangan sampai ada pernyataan yang menimbulkan jarak di tengah-tengah masyarakat, apalagi sampai menyuburkan rasa kebencian," kata Hj Leni Haryati John Latief yang tampak akrab dengan bakal calon DPD RI dapil Provinsi Bengkulu lainnya, Patrice Rio Capella, beberapa waktu yang lalu.
Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Curup ini menjelaskan, siapapun yang berbeda pilihan politik tidak seyogyanya dipandang sebagai musuh, bahkan tetap harus dipandang sebagai saudara sebangsa yang mesti dihormati, dimuliakan dan diajak bekerjasama untuk membangun negara.
"Negara ini terlalu besar diurus seorang diri. Semua orang dengan latar belakang yang berbeda-beda, dengan kemampuan yang tidak sama, dengan aliran politik yang bermacam-macam, harus bersatu untuk membangun Bengkulu yang hebat, Indonesia yang kuat," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bengkulu periode jabatan 2017-2022 ini menekankan, sikap menganggap musuh kepada orang yang berbeda pilihan politik adalah budaya terbelakang yang tidak sejalan dengan Pancasila sebagai falsafah bangsa.
"Kalau pun misalnya terjadi perbedaan yang tajam dalam cara membangun bangsa, maka kedepankan dialog, duduk bareng, musyawarah mufakat, jadi nggak perlu gontok-gontokkan, jangan terprovokasi, jangan mau diadu domba," ungkap Hj Leni Haryati John Latief.
Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu ini menambahkan, pemilihan umum 2024 harus menjadi ajang persatuan bagi seluruh kelompok, golongan dan berbagai individu yang memiliki kepentingan politik dalam membangun bangsa dan negara.
"Insya Allah kalau semua bersatu akan mudah untuk menciptakan kesejahteraan, membangun pembangunan sumber daya manusia yang unggul, membangun kemajuan daerah secara merata, penyediaan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya, dan lain sebagainya," demikian Hj Leni Haryati John Latief. [*Muhammad Qolbi*]