PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Keberadaan organisasi yang berlandaskan kesukuan sebagaimana Ikatan Keluarga Rejang dapat menjadi wadah yang mendatangkan manfaat positif dalam konsolidasi silaturahmi, khususnya bagi orang-orang perantau.
Hal itu disampaikan Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief usai mengikuti silaturahmi bersama Ikatan Keluarga Rejang di Kecamatan Selabar di kawasan Pantai Panjang, beberapa waktu yang lalu.
"Masyarakat Rejang sebagai salah satu suku asli penduduk Bengkulu tentu saat ini sudah tersebar di seluruh Indonesia. Ikatan Keluarga Rejang mengikatnya dalam suasana kekeluargaan dan jalinan silaturahmi yang erat," kata Hj Leni Haryati John Latief.
Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu ini menjelaskan, Ikatan Keluarga Rejang menjadi salah satu wadah yang strategis, bukan hanya untuk menjalin silaturahmi, namun juga untuk menitipkan kepentingan-kepentingan warganya kepada para pengambil kebijakan publik.
"Kepentingan Rejang harus berada dalam semangat untuk membangun negeri dan kepentingan semua orang harus berada di atas semua kepentingan pribadi pejabat organisasi. Insya Allah dengan begitu tidak ada pertikaian atau perpecahan dalam organisasi ini," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bengkulu periode jabatan 2017-2022 ini menekankan, ia akan senantiasa siap untuk memberikan dukungan kepada organisasi agar dapat tetap eksis berkontribusi membangun daerah.
"Rejang kaya sejarah, kaya akan nilai budaya tinggi. Sudah menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat untuk melestarikan seni, budaya, dan apapun yang berkaitan dengan Rejang agar tetap diketahui, dilakoni, diwarisi, dari generasi ke generasi," ungkap Hj Leni Haryati John Latief.
Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu ini menambahkan, ia optimis Ikatan Keluarga Rejang akan dapat menjadi organisasi yang akan membawa manfaat dan keuntungan kekeluargaan bagi para anggotanya.
"Untuk membangun Bengkulu yang maju, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Perlu partisipasi semua suku, Rejang termasuk di dalamnya. Sumbangsih warga Rejang sangat penting dalam kemajuan pembangunan di Bengkulu," demikian Hj Riri Damayanti John Latief. [*Muhammad Qolbi*]